Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Gaji & Benefit

Gaji IT di Jepang Tembus Rp 70 Juta! Tak Wajib Kuasai Bahasa Jepang Tingkat Tinggi

Kompas.com - 03/06/2025, 11:05 WIB

Gaji pekerja asing sebagai profesional IT di Jepang mencapai Rp 70 juta per bulan.

Salary standard di Jepang enggak memandang nationality, mau kamu orang Indonesia maupun orang Jepang, it doesn't matter. Mungkin sekitar Rp 30 juta sampai Rp 70 juta per bulan,” ujar pendiri perusahaan media dan teknologi VRIGroup Yuichiro Sasaki dalam acara Work in IT Industry in Japan yang diselenggarakan oleh PPI Jepang, Selasa (27/5/2025).

Ia menekankan, besaran gaji yang ditawarkan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

Terdapat pula faktor pendukung lain seperti pengalaman kerja dan tingkat penguasaan Bahasa Jepang calon tenaga kerja.

Namun, Sasaki menilai bahwa kemampuan Bahasa Jepang tidak harus pada level tinggi seperti JLPT N2 atau N3.

Pasalnya, bidang IT tidak ada syarat spesifik dalam keahlian bahasa seperti bidang kerja lainnya.

Penggunaan Bahasa Jepang dalam komunikasi biasanya hanya diperlukan saat berinteraksi dengan klien dari luar perusahaan di Jepang.

Komunikasi internal sebagian besar perusahaan IT di Jepang cenderung lebih fleksibel dan dapat menggunakan Bahasa Inggris, terutama di lingkungan kerja multinasional.

Apabila profesional IT dari Indonesia berminat kerja di Jepang, Sasaki menyarankan untuk aktif memantau portal kerja online, seperti Jobstreet, Jobinjapan, dan platform serupa lainnya.

Portal tersebut sering memuat informasi lowongan kerja dari perusahaan Jepang yang membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk bidang IT.

Sasaki menjelaskan bahwa saat ini jumlah profesional IT asal Indonesia yang bekerja di Jepang masih sangat kecil, yakni kurang dari dua persen dari total tenaga kerja asing di sektor tersebut.

Hal ini berbanding terbalik dengan negara tetangga, Vietnam, yang mendominasi profesional IT di Jepang sebanyak 48 persen.

Disusul oleh Filipina dengan 21 persen, India sebanyak 13 persen, sedangkan lainnya berasal dari berbagai negara lain di Asia.

Baca juga:

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.