Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Musim Semi di Jepang: Waktu Terbaik untuk Hanami, Mendaki Gunung, dan Menikmati Tradisi Unik

Kompas.com - 19/05/2025, 08:30 WIB

Musim semi di Jepang berlangsung dari Maret hingga Mei. Suhu mulai menghangat, bunga sakura bermekaran, dan pemandangan alam terlihat semakin hidup.

Warga lokal dan wisatawan biasanya memanfaatkan musim ini untuk menikmati berbagai aktivitas, dari piknik hanami hingga mendaki gunung.

Ada banyak cara untuk merasakan keindahan alam dan budaya Jepang saat musim semi tiba.

Hanami: Tradisi Menikmati Mekarnya Sakura

Hanami atau melihat bunga merupakan tradisi khas Jepang yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura, menikmati waktu bersama keluarga atau teman sambil membawa bekal.

Di tengah kelopak sakura yang gugur, suasana menjadi lebih hangat dan penuh kebersamaan.

Berbagai jenis sakura seperti Someiyoshino dan Yamazakura ditanam di taman Kimigaoka Koen.
Berbagai jenis sakura seperti Someiyoshino dan Yamazakura ditanam di taman Kimigaoka Koen.

Beberapa lokasi hanami yang populer:

  • Salah satu lokasi paling ramai saat musim sakura, dengan lebih dari seribu pohon yang bermekaran.

  • Jalur pejalan kaki yang tenang dan teduh, dikelilingi pohon sakura di sepanjang aliran kanal.

  • Dikenal dengan sekitar 30.000 pohon sakura yang tumbuh di lereng gunung, menawarkan pemandangan yang memesona.

Salah satu jalur pendakian di Jepang.
Salah satu jalur pendakian di Jepang.

Menikmati Jalur Pendakian di Musim Semi

Saat musim semi, pegunungan di Jepang menawarkan pemandangan bunga yang mekar dan pepohonan yang mulai menghijau.

Suasana segar dan udara sejuk menjadikan kegiatan mendaki terasa menyenangkan.

Beberapa jalur yang sering dipilih:

  • Jalur yang mudah diakses dan cocok untuk pendaki pemula. Selain pemandangan alam, ada juga tempat-tempat bersejarah di sepanjang rute.

  • Gunung yang dianggap suci ini memiliki jalur dengan berbagai tingkat kesulitan, dan di beberapa titik terdapat kuil tua.

  • Dikenal dengan dua puncaknya dan ragam flora yang tumbuh di sekitarnya. Banyak pecinta alam memilih tempat ini karena keunikannya.

Baca juga:

Salah satu makanan khas musim semi yaitu mochi sakura
Salah satu makanan khas musim semi yaitu mochi sakura

Tradisi dan Festival di Musim Semi

Selain hanami dan mendaki, musim semi juga dipenuhi kegiatan budaya dan kuliner musiman yang khas.

  • Festival bunga sakura biasanya dimeriahkan dengan pertunjukan seni, stan makanan, dan pencahayaan malam hari di area hanami.

  • sakura mochi dan masakan berbahan dasar rebung.

  • Bulan April di Jepang menjadi penanda dimulainya tahun ajaran dan tahun fiskal yang baru, momen yang sering dimaknai sebagai awal perjalanan baru.

Hanami atau melihat bunga menjadi tradisi orang Jepang.
Hanami atau melihat bunga menjadi tradisi orang Jepang.

Fakta Menarik Musim Semi di Jepang

  • Kalender tradisional Jepang membagi setahun menjadi 72 musim kecil, masing-masing berlangsung sekitar lima hari. Setiap musim mencerminkan perubahan alam yang halus.

  • Bunga sakura dianggap simbol kehidupan yang sementara. Mekarnya yang singkat mengingatkan pada nilai-nilai tentang kefanaan hidup.

  • Perubahan iklim membuat bunga sakura mekar lebih awal dari biasanya dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber:

  • Fukushima Travel (https://fukushima.travel/blogs/hanami-picnic-under-the-sakura/3)
  • Japan Specialist (https://japanspecialist.com/w/how-to-enjoy-japan-in-spring)
  • Flip Japan Guide (https://flipjapanguide.com/what-to-do-in-spring-in-japan)
  • Rakuten (https://travel.rakuten.com/contents/usa/en-us/guide/spring-hikes-japan)
  • Just You UK (https://www.justyou.co.uk/inspiration/travel-tips/facts-about-cherry-blossom-in-japan)
  • Matcha (https://matcha-jp.com/en/1641)
  • Time (https://time.com/4710635/cherry-blossoms-history)

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.