Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Warga Jepang Mulai Ramai-ramai Membeli Emas, Ada Apa?

Kompas.com - 14/05/2025, 11:39 WIB

Jepang tengah mengalami lonjakan dalam investasi emas seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh tarif dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Melansir dari The Mainichi, Selasa (13/5/2025), para investor di Jepang mencari aset yang dianggap aman dan tidak mudah anjlok saat terjadi gejolak.

Diketahui, harga acuan emas yang ditetapkan oleh Tanaka Precious Metal Technologies Co. di Tokyo telah mencetak rekor tertinggi dalam pada 22 April melampaui 17.000 yen, atau mendekati Rp 2 juta per gram.

Harga tersebut melonjak sekitar 15 persen dalam tiga bulan sejak Trump mulai menjabat pada 20 Januari.

Sebagai perbandingan, dilansir dari Bastille Post, Sabtu (22/3/2025), harga emas di Jepang senilai 16.078 yen per gram pada Jumat (21/3/2025).

Di Jepang, produk-produk yang mengikuti fluktuasi harga emas semakin diminati dalam reksa dana investasi yang tergabung dalam program bebas pajak bagi investor perorangan, yang dikenal sebagai NISA.

Semakin banyak orang juga mulai berinvestasi emas murni secara rutin setiap bulannya.

Di antara reksa dana tersebut, aliran dana ke Mitsubishi UFJ Fine Gold Fund mencapai sekitar 19,2 miliar yen pada Maret, naik sekitar 2,6 kali lipat dibandingkan bulan Desember sebelumnya.

 

Namun, dana ini melonjak ke peringkat pertama pada Februari dan berada di posisi kedua pada bulan berikutnya.

Baca juga:

Di Tanaka Precious Metal, jumlah orang yang membeli emas batangan dan koin meningkat.

Jumlah anggota yang berinvestasi emas murni dalam jumlah tetap tiap bulan naik 26 persen dalam periode Januari-April dibandingkan tahun sebelumnya.

Aksesori emas bekas juga semakin digemari. Di perusahaan penjual barang mewah bekas terkemuka, Komehyo Co., penjualan produk emas termasuk perhiasan pada Maret naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun emas juga memiliki risiko penurunan harga seperti aset lainnya, harga emas tetap stabil di saat pasar saham mengalami volatilitas tinggi.

Indeks saham acuan Nikkei bahkan mencatat penurunan poin terbesar ketiga dalam sejarahnya pada 7 April.

"Mengingat tingginya volatilitas di pasar saham, emas tetap menjadi tujuan investasi yang menarik," ujar kepala pasar Jepang di BullionVault, Atsuko Sato Whitehouse.

Sumber:

  • The Mainichi: https://mainichi.jp/english/articles/20250513/p2g/00m/0bu/013000c
  • Bastille Post: https://www.bastillepost.com/global/article/4678506-gold-prices-hit-record-high-in-japan-2

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.