Pengunjung World Expo 2025 di Osaka dikejutkan oleh kisah unik seorang pria yang berhasil masuk area pameran menggunakan tiket tak biasa.
Bukan dengan tiket edisi terbaru, melainkan menggunakan tiket acara serupa yang sejatinya digelar pada 1940 silam, tetapi batal akibat Perang Dunia II.
Penyelenggara mengatakan, pria tersebut diizinkan memasuki area pameran dunia di Jepang itu bermodal tiket acara tahun 1940 yang rencananya diadakan di Tokyo.
Acara yang bertajuk "Grand International Exposition of Japan" itu seharusnya digelar, tiketnya bahkan sudah dirilis sejak 1938.
Namun, pameran tersebut akhirnya ditunda tanpa batas waktu lantaran Jepang terlibat dalam Perang Dunia II.
Melansir kantor berita AFP (8/5/2025), penyelenggara Expo 2025 di Osaka mengonfirmasi keputusan unik mereka ini.
Dalam sebuah pernyataan, mereka menyebut memang telah memutuskan untuk mengizinkan pemegang tiket acara tahun 1940 masuk ke area pameran.
Disebutkan pula, pada hari Senin, salah satu tiket lama tahun 1940 itu telah ditukar dengan dua tiket masuk harian (one-day pass) untuk Expo 2025.
Media lokal lantas mengidentifikasi pemegang tiket lawas tersebut.
Dia adalah Fumiya Takenawa, pria 25 tahun yang tinggal di Tokyo. Saat kejadian, Takenawa sedang mengunjungi rumah orang tuanya di Osaka.
Bukan sembarang orang, Takenawa rupanya adalah seorang kolektor memorabilia terkait pameran.
Menurut laporan harian Mainichi Shimbun dan media lainnya, tiket tahun 1940 itu ia beli secara daring pada Maret lalu.
Baca juga:
Sejumlah media turut memublikasikan foto Takenawa yang tersenyum lebar sambil memegang tiket lama tersebut.
Terlihat jelas, tiket itu memiliki desain yang detail dengan perpaduan warna merah dan hitam, mencerminkan gaya era tersebut.
Expo atau Pameran Dunia ini adalah ajang bergengsi yang punya sejarah panjang dan selalu menarik perhatian global.
Ajang inilah, misalnya, yang membuat Menara Eiffel ikonik berdiri di Paris saat Expo 1889.
World's Fair pertama kali digelar di London pada 1851 dengan pameran Crystal Palace, dan kini rutin diadakan setiap lima tahun sekali di lokasi berbeda-beda.
Ternyata, kebijakan menghargai tiket lawas tahun 1940 ini bukan yang pertama kalinya di Jepang.
Penyelenggara Expo 2025 menyebut, pameran dunia sebelumnya di Jepang, yaitu di Osaka tahun 1970 dan di wilayah Aichi tahun 2005, juga memiliki kebijakan serupa.
Mereka juga memberikan "tiket undangan" bagi para pemegang tiket acara yang batal tahun 1940 itu.
Menariknya lagi, Takenawa sendiri disebut-sebut merupakan penggemar berat "Tower of the Sun".
Itu adalah menara ikonik berwarna putih dan merah yang menjadi simbol Expo Osaka tahun 1970.
Menara tersebut sampai kini masih berdiri tegak di salah satu taman di Osaka.
View this post on Instagram