Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Mahasiswa Asing di Jepang 2024 Pecah Rekor, Dipicu Yen Melemah dan Peluang Kerja

Kompas.com - 12/05/2025, 08:30 WIB

Badan Layanan Mahasiswa Jepang mengumumkan bahwa per 1 Mei 2024, jumlah mahasiswa asing di Jepang mencapai 336.708 orang, meningkat 21 persen dibanding tahun sebelumnya.

 

Melansir Nikkei pada Rabu (30/4/2025), lonjakan jumlah mahasiswa asing disebut dipengaruhi oleh melemahnya yen.

Kondisi ini membuat Jepang menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibanding negara-negara Barat.

Selain itu, pemulihan atas kondisi pandemi Covid-19 juga mendorong mahasiswa asing mulai masuk kembali ke Jepang.

 

Kemudian, angka tersebut sempat menurun drastis akibat pandemi.

Namun, kembali meningkat pada 2023 hingga mendekati 280.000, dan kini melampaui level pra-pandemi.

Ilustrasi mahasiswa di Jepang.
Ilustrasi mahasiswa di Jepang.

Asal Mahasiswa Asing di Jepang

Berdasarkan data asal negara, China menempati posisi pertama dengan jumlah lebih dari 100.000 mahasiswa, naik 7.992 orang atau 6,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Study in Japan, Nepal mencatat peningkatan signifikan, dengan total 26.938 mahasiswa yang belajar di Jepang, atau naik 71,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Vietnam berada di posisi ketiga, dengan tambahan 3.984 mahasiswa, meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya.

Myanmar juga mengalami lonjakan signifikan, dengan tambahan 8.823 mahasiswa, atau setara 113,5 persen peningkatan.

Di posisi kelima, Korea Selatan mencatatkan peningkatan sebanyak 367 mahasiswa.

Jumlah mahasiswa asing yang terdaftar di perguruan tinggi dan sekolah kejuruan (senmon gakkou) juga meningkat 22 persen menjadi 229.467 orang.

Sementara itu, jumlah mahasiswa asing di lembaga pendidikan bahasa Jepang naik 18 persen menjadi 107.241 orang.

Kedua angka ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca juga:

Ilustrasi mahasiswa sedang kuliah.
Ilustrasi mahasiswa sedang kuliah.

Faktor Jumlah Mahasiswa Asing di Jepang Meningkat

Seorang pejabat dari kementerian terkait menuturkan bahwa melemahnya yen dan penurunan angka kelahiran di Jepang menjadi alasan utama melonjaknya jumlah mahasiswa asing.

Pemerintah dan universitas Jepang pun semakin memperkuat upaya menerima mahasiswa asing, termasuk menyediakan beasiswa.

Asosiasi Universitas Nasional Jepang menetapkan target 30 persen mahasiswa asing di universitas nasional pada 2040.

Sementara itu, Universitas Waseda menargetkan menerima 10.000 mahasiswa asing atau 20 persen dari total mahasiswa pada 2032.

Begitu pun universitas swasta lainnya yang mulai aktif mengambil langkah serupa.

 

Pemerintah Jepang telah resmi memperluas cakupan izin tinggal Tokutei Ginou atau Pekerja Berketerampilan Khusus untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Pemerintah Jepang akan meningkatkan jumlah mahasiswa asing menjadi 400.000 orang termasuk siswa sekolah menengah atas pada 2033.

Sumber:

  • Nikkei: https://www.nikkei.com/article/DGXZQOUE3058Z0Q5A430C2000000/
  • Studi in Japan: https://www.studyinjapan.go.jp/ja/statistics/enrollment/data/2504301000.html

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.