Sekolah yang digunakan sebagai tempat wisata ini ditutup pada 2020 karena kekurangan murid.
Fenomena yang semakin umum di Jepang ini seiring penuaan populasi dan menurunnya jumlah anak-anak.
Hampir 6.500 sekolah di seluruh negeri telah ditutup dalam dua dekade terakhir, berdasarkan data pemerintah.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Jepang via Nippon, Minggu (4/5/2025), proporsi anak-anak dalam total populasi Jepang mencapai rekor terendah sebesar 11,1 persen, menurun selama 51 tahun berturut-turut.
Secara rinci, jumlah anak di bawah usia 15 tahun di Jepang turun sebanyak 350.000 jiwa per 1 April 2025 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13,66 juta jiwa.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram