Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Jadi Siswa SMA Jepang Sehari? Bayar Rp 4 Juta-an buat Ikut Wisata di Chiba Ini

Kompas.com - 06/05/2025, 14:35 WIB

Ilustrasi ruang kelas di SMA Jepang.
Ilustrasi ruang kelas di SMA Jepang.

Banyak Sekolah di Jepang Tutup

Sekolah yang digunakan sebagai tempat wisata ini ditutup pada 2020 karena kekurangan murid.

Fenomena yang semakin umum di Jepang ini seiring penuaan populasi dan menurunnya jumlah anak-anak. 

Hampir 6.500 sekolah di seluruh negeri telah ditutup dalam dua dekade terakhir, berdasarkan data pemerintah.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Jepang via Nippon, Minggu (4/5/2025), proporsi anak-anak dalam total populasi Jepang mencapai rekor terendah sebesar 11,1 persen, menurun selama 51 tahun berturut-turut.

Secara rinci, jumlah anak di bawah usia 15 tahun di Jepang turun sebanyak 350.000 jiwa per 1 April 2025 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13,66 juta jiwa.

Sumber:

  • Undokai: https://campiece.com/en/yourhighschool/
  • Reuters: https://www.reuters.com/lifestyle/foreign-tourists-get-taught-japanese-high-school-experience-2025-04-30/
  • Nippon: https://www.nippon.com/en/news/yjj2025050400310/

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.