Kalau kamu berkunjung selama Juli, jangan lewatkan Hakata Gion Yamakasa, festival tradisional berusia lebih dari 700 tahun.
Dalam festival ini, tim laki-laki berlari membawa mikoshi (kendi besar berhias) melewati jalanan kota. Inilah pertunjukan spektakuler dan penuh semangat.
Fukuoka juga menjadi tuan rumah Fukuoka Asian Film Festival, di mana beberapa film dari Indonesia ikut ditayangkan.
Acara ini membuka ruang dialog budaya antarnegara Asia dan memberikan panggung bagi karya-karya kreatif Asia Tenggara.
Selain sebagai destinasi wisata, Fukuoka juga dikenal sebagai pusat industri otomotif dan semikonduktor.
Kota ini menjadi gerbang utama Jepang ke Asia, sekaligus pemain penting dalam bisnis internasional.
Sektor pertanian dan perikanannya juga kuat, terutama hasil laut dari Laut Genkai yang dikenal segar dan berkualitas tinggi.
Menuju Fukuoka cukup praktis. Penerbangan dari Indonesia bisa dilakukan lewat transit di Singapura atau Malaysia, dengan total perjalanan sekitar delapan hingga sepuluh jam.
Sesampainya di Bandara Fukuoka, kamu hanya butuh waktu lima menit naik subway untuk sampai ke pusat kota. Gampang banget, kan?
Fukuoka menawarkan kombinasi yang sempurna antara hiruk-pikuk kota dan ketenangan alam.
Budaya yang ramah, kuliner bersahabat di lidah, serta akses yang mudah menjadikan kota ini layak jadi destinasi liburan kamu berikutnya.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (April 2025)
View this post on Instagram