Memperingati diberlakukannya konstitusi pasca-perang Jepang pada 1947.
Didedikasikan untuk alam dan lingkungan, sebagai penghormatan terhadap kecintaan Kaisar Shōwa pada tanaman.
Merayakan kesehatan dan kebahagiaan anak-anak, terutama anak laki-laki.
Perayaan dilakukan dengan memajang bendera berbentuk ikan koi yang disebut koinobori dan boneka samurai sebagai simbol kekuatan dan kesuksesan.
Istilah “Golden Week” pertama kali digunakan pada 1951 oleh industri film Jepang.
Selama periode ini, bioskop-bioskop mengalami lonjakan besar dalam jumlah penonton, yang menghasilkan pendapatan box office yang luar biasa.
Golden Week terinspirasi dari istilah radio “golden time” yang merujuk pada jam tayang puncak.
Akhirnya, minggu ini pun dinamakan demikian untuk menggambarkan betapa berharganya periode ini bagi sektor hiburan.