Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

4 Bulan Berlalu tapi Harga Beras di Jepang Masih Mahal, Sampai Ada Lelang Beras Ketiga

Kompas.com - 24/04/2025, 13:25 WIB

Harga beras di Jepang terus mengalami kenaikan selama 15 minggu berturut-turut.

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang mengumumkan pada Senin (21/4/2025) bahwa rata-rata harga beras 4.217 yen (sekitar Rp 500 ribu) per lima kilogram selama 7 hingga 13 April.

 

Kenaikan harga ini menjadi yang tertinggi sejak pengumpulan data dimulai pada Maret 2022.

Dibandingkan dengan harga beras di Indonesia, dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (8/4/2025), rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan Rp 13.207 per kilogram pada Maret 2025.

Sementara beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 12.703 per kilogram.

Dengan catatan tersebut, harga beras di Indonesia lebih murah 657,58 persen dibanding harga beras di Jepang.

Melansir The Mainichi, Selasa (22/4/2025), kementerian terkait menjelaskan, penyebab utama kenaikan harga beras adalah adanya keterlambatan distribusi stok cadangan beras.

Kondisi ini diperparah melihat pelepasan cadangan beras yang bertepatan dengan masa akhir tahun fiskal, yang mana merupakan periode sibuk bagi logistik.

Hal ini juga yang menyebabkan kekurangan truk, serta melonggarnya waktu yang dibutuhkan untuk menggiling beras pecah kulit dalam jumlah besar.

Sementara itu, Pemerintah Jepang mulai melepas cadangan beras sejak pertengahan Maret melalui lelang.

Namun, mengutip Xinhua pada Senin (21/4/2025), para ahli menyebut bahwa sebagian besar beras dari lelang tersebut masih dalam proses distribusi dan belum sampai ke rak-rak toko.

Menurut data distribusi tahap pertama yang diumumkan pada 18 April, dari sekitar 140.000 ton beras cadangan yang dilepas, hanya 0,3 persen atau 426 ton yang berhasil sampai ke pengecer seperti supermarket.

 

Baca juga:

Ilustrasi beras baru jepang atau shinmai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi beras baru jepang atau shinmai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Lelang Ketiga Dibuka demi Tekan Harga Beras

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang memulai lelang ketiga untuk cadangan beras pemerintah pada Rabu, (23/4/2025).

Berdasarkan laporan Xinhua, Rabu (23/4/2025), lelang pada bulan ini sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan lonjakan harga yang terus terjadi.

Lelang tersebut mencakup 100.000 ton beras hasil panen 2022.

Para pedagang grosir yang memenuhi syarat mengirimkan penawaran melalui email, dan beras dialokasikan kepada penawar tertinggi.

Beras yang tidak terjual akan kembali dilelang pada Kamis, (24/4/2025) dengan sistem yang sama.

Melihat kondisi harga beras yang terus melambung, Pemerintah Jepang berkomitmen untuk terus melepas cadangan beras tambahan setiap bulan hingga Juli mendatang.

Sumber:

  • The Mainichi: https://mainichi.jp/english/articles/20250422/p2a/00m/0bu/008000c
  • BPS: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/04/08/2422/nilai-tukar-petani--ntp--maret-2025-sebesar-123-72-atau-naik-0-22persen-harga-beras-premium-di-penggilingan-naik-0-98-persen-.html
  • Xinhua: https://english.news.cn/asiapacific/20250421/32fd5e0e43664770b5f3db293c845c1f/c.html
  • Xinhua: https://english.news.cn/20250423/886b33fec11440b4bb41b2e0c888eedb/c.html

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.