- Jika kamu di rumah, lindungi kepala dan bersembunyilah di tempat yang kokoh, seperti bawah meja.
- Jika kamu berada di luar rumah, jauhi tempat-tempat yang berisiko terkena benda jatuh, seperti tembok pembatas, tiang listrik, mesin penjual otomatis, dan lainnya.
- Jika kamu di pantai, evakuasi ke tempat yang aman jika terjadi tsunami atau serangan tsunami.
Baca juga:
Puing bangunan usai terjadi gempa bumi di Jepang.
Imbauan KBRI Tokyo kepada WNI di Jepang
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka juga menerbitkan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang sebagai berikut:
- Tetap tenang dan melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
- Selalu mengikuti anjuran siaga bencana yang disampaikan pihak berwenang di Jepang.
- Memperhatikan berbagai informasi terkait bencana, termasuk gempa, dari sumber resmi Pemerintah Jepang, Japan Meteorological Agency, serta media utama di Jepang.
- Menyiapkan dokumen penting, uang tunai, alat komunikasi, dan tas darurat di tempat yang mudah dijangkau.
- Melakukan lapor diri melalui tautan: https://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html
- Menjaga komunikasi secara rutin dengan simpul WNI terdekat, misalkan teman, rekan kerja, PPI, maupun organisasi sosial.
- Simpan kontak darurat seperti Polisi 110, Ambulans 119, serta hotline KBRI Tokyo (+81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419)/KJRI Osaka (+81-80-3113-1003).
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Jepang yang selanjutnya secara berkala meneruskan informasi yang diperlukan kepada publik untuk kewaspadaan bersama.
Sumber:
- Bousai: https://www.bousai.go.jp/jishin/nankai/pdf/multileaflet09.pdf
- Instagram KBRI Tokyo: https://www.instagram.com/p/DIf_IoZyr_v/
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram
A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)