Expo 2025 Osaka atau World Expo resmi dibuka di Osaka pada hari ini (13/4/2025).
Grand Ring, partisipasi dari 160 negara dan wilayah, serta kehadiran robot canggih.
Pameran ini diselenggarakan setiap lima tahun di berbagai lokasi di dunia.
Berikut empat hal penting yang perlu diketahui tentang ajang yang akan berlangsung hingga 13 Oktober 2025 ini, melansir kantor berita AFP pada Minggu (13/4/2025).
Grand Ring diakui oleh Guinness World Records sebagai struktur arsitektur kayu terbesar di dunia.
Struktur ini dirancang oleh arsitek kenamaan Sou Fujimoto dengan biaya sebesar 34,4 miliar yen (sekitar Rp 3,9 triliun).
skywalk.
Fujimoto menjelaskan kepada AFP bahwa ia memilih kayu sebagai bahan utama karena dinilai ramah lingkungan.
Namun, media lokal Jepang melaporkan bahwa hanya 12,5 persen dari struktur sementara ini akan digunakan kembali. Angka ini menurun dari rencana awal sebesar 25 persen.
Maskot Expo 2025 bernama Myaku-Myaku tampil mencolok dengan warna merah dan biru serta lima mata besar yang tersebar di sekitar mulutnya yang tersenyum.
Satu mata tambahan terlihat di ujung ekor merahnya yang menggelambir.
Menurut panitia, Myaku-Myaku merupakan makhluk misterius hasil perpaduan antara sel dan air.
Energinya dikatakan berasal dari cahaya matahari, dan ia disebut-sebut dapat berubah bentuk hingga terkadang melupakan wujud aslinya.
Meski menuai kebingungan saat pertama kali diperkenalkan, maskot ini cukup populer di media sosial Jepang, bahkan menginspirasi karya seni dari para penggemarnya.
Expo 2025 menjadi kali kedua Osaka menjadi tuan rumah Pameran Dunia, setelah penyelenggaraan sebelumnya pada 1970 yang dihadiri oleh 64 juta orang.
Pada Expo 1970, film pertama dalam format IMAX diputar, dan pengunjung dapat melihat batuan yang dibawa pulang dari Bulan.
Namun, kali ini penjualan tiket berjalan lambat. Warga lokal pun banyak yang mengkritik pembangunan yang membengkak hingga 27 persen di atas anggaran.
Panitia menargetkan penjualan 23 juta tiket, dan hingga pekan lalu baru 8,7 juta tiket yang berhasil terjual.
Sistem pembelian tiket on the spot telah diberlakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Paviliun Jepang menghadirkan meteorit asal Mars yang ditemukan oleh peneliti Jepang di Antartika dan untuk pertama kalinya ditampilkan ke publik.
Selain itu, pengunjung yang lapar dapat menikmati sushi di conveyor belt sushi terpanjang di Jepang.
Lalu, saksikan robot berteknologi tinggi, pertunjukan drone, dan replika jantung berdetak yang dikembangkan dari sel punca.
Paviliun Amerika Serikat mengusung tema “America the Beautiful” dan menampilkan simulator peluncuran roket NASA melalui layar LED raksasa.
Di area lain, pengunjung bisa ikut memoles lima batu berbentuk hati bertema “Cinta dan Damai”.
bobsleigh.
View this post on Instagram