Namun, kali ini penjualan tiket berjalan lambat. Warga lokal pun banyak yang mengkritik pembangunan yang membengkak hingga 27 persen di atas anggaran.
Panitia menargetkan penjualan 23 juta tiket, dan hingga pekan lalu baru 8,7 juta tiket yang berhasil terjual.
Sistem pembelian tiket on the spot telah diberlakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Paviliun Jepang menghadirkan meteorit asal Mars yang ditemukan oleh peneliti Jepang di Antartika dan untuk pertama kalinya ditampilkan ke publik.
Selain itu, pengunjung yang lapar dapat menikmati sushi di conveyor belt sushi terpanjang di Jepang.
Lalu, saksikan robot berteknologi tinggi, pertunjukan drone, dan replika jantung berdetak yang dikembangkan dari sel punca.
Paviliun Amerika Serikat mengusung tema “America the Beautiful” dan menampilkan simulator peluncuran roket NASA melalui layar LED raksasa.
Di area lain, pengunjung bisa ikut memoles lima batu berbentuk hati bertema “Cinta dan Damai”.
Sementara itu, paviliun Jamaika menampilkan patung Bob Marley dan Usain Bolt dalam ukuran sebenarnya, serta perosotan es khas bobsleigh.
View this post on Instagram