Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Harga Beras di Jepang Sentuh Rekor Termahal, Rp 97.000 per Kilogram

Kompas.com - 10/04/2025, 18:05 WIB

“Para distributor mengatakan mereka menahan stok karena khawatir akan kehabisan beras sebelum panen berikutnya tiba di pasar,” ujarnya.

Baca juga:

Ilustrasi beras baru jepang atau shinmai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi beras baru jepang atau shinmai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Penyebab Harga Beras Melambung di Jepang

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi menyatakan bahwa inventaris beras meningkat sebesar 190.000 ton metrik pada 2024 dibandingkan tahun lalu, mulai dari tahap produksi hingga ke pengecer.

Namun, menurut Hayashi, stok di tingkat konsumen tidak mengalami peningkatan.

Hal itu menunjukkan bahwa distributor, pedagang grosir, dan pengecer kemungkinan menimbun stok karena kekhawatiran akan terjadinya kekurangan beras pada masa depan.

Harga beras juga diyakini mulai melonjak setelah peringatan potensi gempa besar Palung Nankai yang mulai muncul pada musim panas 2024 sehingga memicu aksi penimbunan oleh konsumen.

Meskipun hasil panen baru mulai masuk ke pasar pada musim gugur, harga tetap tinggi.

Cadangan darurat yang digelontorkan untuk membendung harga di pasaran juga dinilai masih kurang berdampak.

Menurut The Asahi Shimbun, Selasa (8/4/2025), jumlah beras yang dilelang oleh pemerintah tampaknya terlalu kecil untuk memberikan dampak signifikan.

Banyak pengecer bahkan memperkirakan harga beras tidak akan turun dalam waktu dekat.

“Jumlah beras cadangan yang tersedia terbatas, dan dampaknya terhadap harga pasar secara keseluruhan sangat minim,” kata juru bicara dari salah satu jaringan supermarket besar.

Sumber:

  • https://www.japantimes.co.jp/news/2025/04/09/japan/monthly-release-stockpile-rice/
  • https://www.asahi.com/ajw/articles/15701726

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.