Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Kue Kashiwamochi dan Sakuramochi jadi Simbol Manis Musim Semi dan Tradisi Jepang

Kompas.com - 10/04/2025, 19:05 WIB

Daun sakura yang diasinkan memberikan rasa unik yang sedikit asin, menyeimbangkan rasa manis dari mochi.

Kue sakuramochi khas Jepang.
Kue sakuramochi khas Jepang.

Berbeda dengan daun oak pada kashiwamochi, daun sakura pada sakuramochi bisa dimakan, menambah lapisan rasa dan tekstur tambahan.

Baca juga:

Variasi Berbeda Tiap Daerah

Sakuramochi memiliki variasi di tiap daerah di Jepang.

Di wilayah Kanto (Jepang bagian Timur, termasuk Tokyo), kue ini terbuat dari tepung terigu untuk menciptakan tekstur seperti panekuk, yang kemudian dilipat menutupi isiannya.

Sementara di wilayah Kansai (Jepang bagian Barat, termasuk Osaka dan Kyoto), digunakan domyoji-ko (tepung kasar dari beras ketan), menghasilkan tekstur yang lebih kasar.

Perbedaan ini mencerminkan kekayaan tradisi kuliner di berbagai daerah Jepang.

Fakta Menarik

1. Simbolisme Daun

Penggunaan daun tertentu dalam kue ini memiliki makna simbolik yang dalam.

 

Sementara itu, daun bunga sakura pada sakuramochi melambangkan keindahan yang sementara, selaras dengan sifat bunga sakura yang cepat gugur.

2. Ketersediaan Musiman

 

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.