Sebuah "mesin pencuci manusia" futuristik yang berhasil menarik perhatian di 1970 Japan World Exposition akan kembali dipamerkan pada Expo 2025 Osaka.
Perusahaan yang berbasis di Osaka, Science Co., mengembangkan versi terbaru dengan teknologi mutakhir.
Mesin pencuci manusia ini berbentuk seperti kokpit pesawat tempur dan memiliki penutup transparan yang terbuka ke belakang.
Sensor yang tertanam di kursi mengukur detak jantung dan data biologis lainnya untuk memastikan si pengguna akan ‘dicuci’ atau mandi pada suhu yang sesuai.
Pada saat yang sama, sistem kecerdasan buatan (AI) menentukan apakah pengguna dalam keadaan tenang atau terstimulasi, kemudian memproyeksikan gambar-gambar di bagian dalam penutup transparan untuk membantu orang tersebut merasa segar kembali.
Proses cuci dan kering ini memakan waktu 15 menit.
Perusahaan ini berencana untuk memamerkan "Mirai Ningen Sentakuki" atau berarti Mesin Pencuci Manusia Masa Depan di dalam Paviliun Kesehatan Osaka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Osaka.
Pengunjung ke situs pameran akan diberi kesempatan untuk mencoba Mirai Ningen Sentakuki.
Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, turut mencoba alat tersebut dengan menggunakan pakaian renang untuk menguji mesin berfungsi dengan baik.
Ia mengatakan bahwa di dalam mesin tersebut terasa enak.
"Rasanya menyegarkan,” ungkap Hirofumi melansir The Mainichi, Senin (24/3/2025).
Setelah selesai, dia terlihat segar dan mengelap wajah serta kepalanya yang sedikit basah dengan handuk.
Dalam kesempatan Expo 2025 Osaka, perusahaan juga mengungkapkan akan merilis edisi untuk penggunaan rumah tangga.
"Kami berencana memberi 1.000 pengunjung umum untuk berkesempatan menggunakannya selama Expo."
Baca juga:
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram