Salah satu hal yang selalu membuat saya terkesan tentang Jepang adalah betapa cepat dan efisiennya pembersihan kereta Shinkansen.
Setiap kali saya naik Shinkansen, saya selalu kagum melihat betapa cepat dan telitinya tim pembersih menyelesaikan pekerjaan mereka, memastikan perjalanan tetap menyenangkan bagi semua penumpang.
Sebelum Shinkansen tiba di stasiun, saya sudah melihat petugas pembersih siap di platform.
Mereka mengenakan seragam yang serasi dan siap bekerja begitu kereta berhenti.
Begitu kereta berhenti dan penumpang mulai turun, tim pembersih menunggu dengan sabar hingga orang terakhir keluar.
Kemudian, mereka segera membuat garis di pintu masuk kereta untuk mencegah orang naik, dan pintu platform ditutup. Hal ini untuk memastikan tidak ada yang naik sampai kereta benar-benar bersih.
Melihat proses pembersihan ini sangat menarik. Setiap anggota tim tampak tahu persis apa yang harus dilakukan, bekerja dengan cepat namun tetap hati-hati.
Beberapa orang mengelap meja makan, beberapa mengambil sampah, dan yang lainnya menyapu lantai.
Rasanya seperti menonton rutinitas yang sangat terkoordinasi. Semua bergerak dengan presisi dan kecepatan, memastikan setiap inci kereta dibersihkan dengan sempurna.
Kesan yang membuat proses ini mengesankan untuk dilihat adalah kecepatan dalam pembersihannya.
Baca juga:
Hanya tujuh menit, seluruh kereta terlihat seperti baru.
Waktu singkat ini, yang dikenal dengan "Keajaiban Tujuh Menit," adalah waktu yang diperlukan tim pembersih bisa mengubah setiap gerbong Shinkansen seperti baru.
Secara luar biasa, mereka bisa membersihkan satu baris kursi dalam waktu hanya 12 detik.
Tim juga bertanggung jawab untuk membersihkan sekitar 20 gerbong setiap shift.
Jelas bahwa ketepatan waktu dan kebersihan sangat dihargai di Jepang.
Dedikasi tim pembersih ini lebih dari sekadar menjaga penampilan kereta; ini tentang menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penumpang dan memastikan semuanya berjalan tepat waktu.
Setiap kali saya melihat tim pembersih Shinkansen bekerja, saya merasa terinspirasi oleh dedikasi dan profesionalisme mereka.
Ini bukan hanya soal membersihkan tetapi ini tentang memastikan penumpang merasa diperhatikan dan kereta siap untuk perjalanan berikutnya.
“Keajaiban Tujuh Menit” mungkin terlihat sebagai tugas kecil dalam gambaran besar, tetapi ini adalah pengingat yang kuat bahwa bahkan tugas-tugas sederhana, jika dilakukan dengan perhatian dan efisiensi, dapat meninggalkan kesan yang mendalam.
Sumber:
Ulasan di atas disampaikan oleh Ai Rai, yang mempunyai hobi membaca novel, menonton film dan drama series. Ia juga menyukai komik Detective Conan.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (April 2025)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram