Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Bagikan Sembako ke Tunawisma Tokyo, Perawat Muslim Indonesia Kenalkan Islam

Kompas.com - 30/03/2025, 12:30 WIB

Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang mengenalkan Islam di Negeri Sakura melalui aksi sosial.

Salah satu kegiatan mereka adalah membagikan paket sembako kepada ribuan tunawisma di kawasan Shinjuku, Tokyo, pada Minggu (16/3/2025.

IPMI bertekad memperkenalkan Islam bagi semua masyarakat melalui kegiatan bansos yang dilakukan rutin selama Ramadhan sejak 2018.

“Di sini ada beberapa media yang memberitakan isu kurang baik tentang Islam. Berhubung orang Indonesia di Jepang dan beragama Islam tidak sedikit, jadi kami rasa perlu memperkenalkan Islam yang sejuk dan rahmat bagi semua,” ujar Ahmad saat dihubungi Ohayo Jepang, Jumat (28/3/2025).

Meski bertujuan mengenalkan Islam, IPMI tidak menggunakan pendekatan dakwah secara langsung.

Sebaliknya, mereka memberikan kesadaran melalui aksi nyata yang berdampak sosial.

Ahmad menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini menjadi sarana untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Jepang.

Kegiatan tahun ini juga dilakukan bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jepang.

“Kegiatan tersebut saya rasa tidak hanya memberikan manfaat bagi penerimanya saja, tapi juga bisa mengenalkan Indonesia secara luas di sini,” tambahnya.

Baca juga:

Kegiatan IPMI tersebut senada dengan imbauan Firman Budianto untuk terus menjaga citra identitas agama dengan baik.

Peneliti Ahli Muda dari Pusat Riset Kewilayahan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), itu menyebut bahwa pandangan orang Jepang terhadap Islam cenderung netral.

“Sejauh ini netral, lebih ke nggak tahu ya mereka. Beda dengan negara lain yang sudah punya existing perception terhadap Islam,” ujar Firman kepada Ohayo Jepang usai acara Japanscope bertajuk "The Dynamic of Religions in Japan" yang diselenggarakan oleh Japan Foundation Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Firman menjelaskan bahwa netralitas tersebut muncul karena minimnya informasi tentang Islam serta kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama tersebut.

IPMI Jepang adalah organisasi independen yang dibentuk oleh perawat Muslim Indonesia di Jepang pada 27 Desember 2015.

Tujuan awal pendirian IPMI adalah menghidupkan nilai-nilai keislaman di Jepang.

IPMI yang memiliki lebih dari 900 anggota ini aktif dalam berbagai kegiatan seperti Tabligh Akbar, Safari Ramadhan, pembinaan internal, dan kerja sama dengan organisasi di Jepang serta Indonesia.

Selaras dengan IPMI, Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang juga menjalankan program serupa.

Wakil Koordinator Bidang Media dan Publikasi KMII Jepang Ferano Ramadhan Kabinawa mengatakan, pihaknya mengadakan Indonesia-Japan Islamic Cultural Festival sejak 2023.

Lewat festival tersebut, masyarakat Jepang diperkenalkan dengan budaya Islam Indonesia melalui seminar, pameran, dan berbagai kegiatan kebudayaan.

KMII juga menyediakan Al-Quran terjemahan bahasa Jepang dan menyelenggarakan Event Ramadan Iftar.

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.