- Masker: Banyak orang mengenakan masker bedah untuk mencegah inhalasi pollen.
- Perlindungan mata: Kacamata anti-polen khusus membantu melindungi mata dari rasa gatal.
- Obat: Antihistamin dan semprotan hidung yang dijual bebas banyak digunakan.
- Pemurni udara: Banyak rumah tangga dan kantor menggunakan pemurni udara untuk menyaring pollen di dalam ruangan.
- Ramalan serbuk sari: Layanan cuaca Jepang menyediakan laporan pollen harian untuk membantu orang mempersiapkan diri.
Ilustrasi pohon cedar di Jepang.
Fakta Menarik Rhinitis Alergi di Jepang
- Penggantian Pohon yang Didukung Pemerintah: Akibat keparahan rhinitis alergi, Pemerintah Jepang mulai mengganti pohon cedar dengan spesies yang tidak terlalu menyebabkan alergi.
- Solusi Teknologi Tinggi: Beberapa perusahaan mengembangkan pakaian "pemblokir serbuk sari" dan bahkan pelapis rumah anti-polen.
- Memengaruhi Lebih dari 40 Persen Populasi: Studi menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi Jepang mengalami beberapa bentuk alergi serbuk sari.
Rhinitis alergi di Jepang telah berkembang dari masalah kecil menjadi perhatian kesehatan nasional yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahun.
Upaya untuk mengurangi kadar serbuk sari dari pohon cedar tetap menjadi tantangan jangka panjang, walau sudah ada cara mengatasinya termasuk obat dan teknologi.
Hingga saat itu, musim semi di Jepang akan terus menjadi musim yang indah, tetapi tercampur dengan bersin.
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram
A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)