Saat musim semi pada akhir Maret hingga awal April, warga Jepang berbondong-bondong berkunjung ke tempat bunga sakura mekar.
Di beberapa tempat seperti taman hingga tepi sungai mulai dipadati saat musim puncak. Namun, muncul juga masalah terkait etika publik.
Di Taman Ueno di Distrik Taito misalnya, beberapa orang khawatir tentang cabang pohon yang patah akibat banyaknya pengunjung yang menyentuh pohon saat mengambil foto.
Melansir The Mainichi, Selasa (25/3/2025), kantor taman distrik Timur, Pemerintah Metropolitan Tokyo yang mengelola taman tersebut telah memasang aturan dalam bahasa Inggris, Jepang dan Cina.
Pemerintah menekankan bahwa pengunjung taman tidak diperbolehkan menyentuh bunga sakura.
Sebuah pusat informasi sementara yang dikelola oleh relawan dan memberikan layanan informasi dalam Bahasa Inggris juga telah beroperasi kembali pada musim bunga sakura ini.
Baca juga:
Menurut kantor tersebut, membuang sampah sembarangan adalah pelanggaran etika yang umum dilakukan oleh orang Jepang maupun asing.
Dalam mencegah hal itu terjadi, piktogram dipasang di taman untuk memberikan peringatan seperti
Masih dari The Mainichi, Selasa (25/3/2025), seorang pejabat setempat menuturkan "Saya ingin pengunjung asing juga menikmati melihat bunga sakura sambil menjaga etika.”
Menurut Fukushima Travel, Rabu (26/3/2025), jika kamu berniat untuk melakukan hanami di bawah pohon sakura saat musim semi, simak tips berikut agar piknik kamu jadi lebih lancar.
Ketika berada di Jepang, kamu harus mematuhi semua etika yang berlaku, termasuk saat akan hanami bersama keluarga.
Mengutip Japan Guide, Rabu (26/3/2025), berikut beberapa etika yang berlaku.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram