Mengelola keuangan dengan bijak sangat penting, terutama di negara dengan biaya hidup yang relatif tinggi seperti Jepang.
Financial Planner Reza Oskar mengungkapkan bahwa di negara dengan empat musim, ada kebutuhan tambahan yang harus dipenuhi.
“Misalnya membeli pakaian yang sesuai dengan kondisi musim. Sementara di Indonesia mungkin itu enggak relate gitu kan,” ujarnya dalam acara Financial Glow Up: Kunci Hidup Hemat dan Investasi bagi Pelajar di Jepang, Sabtu (22/3/2025).
Dalam keadaan ini, kamu bisa menyiasati dengan membeli pakaian second hand berkualitas bagus tetapi dijual dengan harga murah.
Selain musim, harga bahan pokok di Jepang juga diketahui sedang meningkat, seperti beras.
Per 1 Maret 2025, harga beras tercatat sekitar 3.892 yen atau setara Rp 86.156 per kilogram.
Mengingat harga beras yang melambung tinggi, sebaiknya ganti dengan sumber karbohidrat lain misalnya gandum.
Lebih lanjut, Reza berbagi tips lengkap untuk mengelola biaya hidup bagi diaspora di Negeri Sakura, baik pekerja maupun pelajar.
Terdapat tiga hal utama dalam mengelola biaya hidup di Jepang agar lebih efisien sebagai berikut.
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pengeluaran harian adalah memasak sendiri.