Namun, hal ini tidak dapat diterapkan di Jepang.
Perawat di Jepang sangat menjunjung tinggi profesionalisme. Mereka fokus memberi pelayanan terbaik sesuai tugas dan tanggung jawab.
“Antara perawat dan pasian kayak semacam keluarga gitu ya (di Indonesia), kalau sudah terlalu dekat. Tapi kalau misalnya di Jepang sendiri itu kita enggak bisa seperti itu. Kita harus profesional,” jelas Ketua Divisi Advokasi Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang ini.
Pasien di Jepang dikenal sangat kritis terhadap pelayanan yang mereka terima.
Pekerja Indonesia di Jepang harus menguasai pekerjaan mereka dengan baik dan tahu batasan tupoksi pekerjaannya.
Meski menghadapi banyak tantangan, Ahmad mengakui bahwa nilai yang ia bawa dari Indonesia memudahkannya beradaptasi di Jepang.
Nilai-nilai seperti sopan santun dalam berbicara sangat dihargai oleh orang Jepang, terutama dalam profesi keperawatan.
Ahmad menyarankan perawat Indonesia yang berniat bekerja di Jepang untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tersebut.
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram