Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

White Day, Tradisi Unik Jepang Sebulan Setelah Valentine’s Day

Kompas.com - 10/03/2025, 14:44 WIB

White Day (ホワイトデー) adalah hari spesial di Jepang yang dirayakan setiap 14 Maret, tepat satu bulan setelah Valentine’s Day.

Hari ini menjadi momen bagi orang-orang yang menerima cokelat atau hadiah pada Valentine’s Day untuk membalas pemberian tersebut.

White Day berasal dari Jepang, tetapi kini juga dirayakan di beberapa negara Asia Timur seperti Korea Selatan, China, dan Taiwan.

Sejarah White Day

White Day mulai populer karena beberapa perusahaan mengusulkan adanya hari khusus untuk mengembalikan hadiah yang diterima pada Valentine’s Day.

Salah satu teori yang paling terkenal menyebutkan bahwa White Day berasal dari perusahaan manisan "Ishimura Manseido" yang berbasis di Fukuoka.

Pada 1978, mereka mengadakan kampanye yang mempromosikan marshmallow sebagai "hadiah balasan" dan awalnya menyebut hari ini sebagai "Marshmallow Day."

Pada tahun yang sama, Asosiasi Industri Permen Nasional Jepang menetapkan White Day sebagai hari pemberian permen untuk balasan hadiah Valentine dan mulai mengadakan kampanye promosi tersebut.

Seiring waktu, pilihan hadiah balasan semakin beragam dan White Day pun menjadi hari yang dikenal luas di Jepang.

Baca juga:

Kukis, salah satu hadiah White Day yang melambangkan hubungan persahabatan.
Kukis, salah satu hadiah White Day yang melambangkan hubungan persahabatan.

Makna Hadiah Tradisional White Day

Berbeda dengan Valentine’s Day di Jepang, di mana perempuan biasanya memberikan cokelat kepada laki-laki, White Day berfokus pada hadiah balasan.

Namun, setiap jenis hadiah punya makna tersendiri:

1. Marshmallow

Marshmallow awalnya merupakan hadiah pertama yang diberikan pada White Day.

Namun, marshmallow sekarang dianggap sebagai simbol penolakan atau kurangnya perasaan romantis.

Memberikan marshmallow bisa berarti, "Aku menghargai hadiahmu, tapi aku tidak memiliki perasaan yang sama."

2. Permen

Permen melambangkan kasih sayang dan cinta.

Memberikan permen, terutama permen keras, menunjukkan perasaan romantis yang kuat karena permen bertahan lama saat dimakan.

3. Kue kering

Kue kering melambangkan persahabatan.

Pasalnya, kue kering bersifat "renyah" dan "santai," hadiah ini lebih menunjukkan hubungan platonis daripada romantis.

4. Macaron

Macaron menunjukkan kesan mewah dan perasaan spesial.

Tampilannya yang elegan dan harganya lebih mahal, macaron sering diberikan kepada orang yang benar-benar dihargai.

5. Cokelat

Berbeda dengan cokelat yang diberikan saat Valentine’s Day, cokelat yang diberikan pada White Day memiliki makna yang lebih dalam.

Cokelat buatan tangan atau berkualitas tinggi biasanya menunjukkan ketertarikan romantis yang serius.

6. Perhiasan & Aksesori

Biasanya diberikan dalam hubungan yang sudah serius, menunjukkan perasaan mendalam dan komitmen.

7. Sapu tangan & Parfum

Kadang dihindari sebagai hadiah karena sapu tangan bisa melambangkan air mata dan perpisahan.

Sementara parfum bisa diartikan sebagai usaha mengubah aroma penerima.

Ilustrasi pria Jepang memberikan hadiah ke orang tersayang saat White Day.
Ilustrasi pria Jepang memberikan hadiah ke orang tersayang saat White Day.

Fakta Menarik White Day

  • Berbeda dari negara Barat: Di negara-negara Barat, Valentine’s Day adalah hari saling bertukar hadiah bagi laki-laki dan perempuan, sedangkan di Jepang, perayaannya terbagi menjadi dua tahap.
  • Dirayakan di negara lain: Korea Selatan dan China juga merayakan White Day, meskipun dengan beberapa perbedaan budaya.
  • Ada "hari warna" lainnya: Di Korea Selatan, orang yang tidak menerima hadiah pada Valentine’s Day atau White Day merayakan "Black Day" pada 14 April dengan makan mie kacang hitam (jajangmyeon) sebagai tanda status lajang mereka.

Baca juga:

Kesimpulan

White Day adalah bagian penting dari budaya romantis di Jepang.

Hari ini memberikan cara yang terstruktur bagi orang-orang untuk mengekspresikan rasa terima kasih, cinta, atau persahabatan melalui hadiah yang dipilih dengan hati-hati.

Setiap hadiah memiliki makna tersendiri, jadi penting untuk memilihnya sesuai dengan hubungan dengan penerima.

White Day mencerminkan betapa budaya Jepang sangat memperhatikan detail dan makna dalam menunjukkan kasih sayang dan penghargaan dengan pemberian hadiah.

Sumber:

  • Ishimura Manseido https://www.ishimura.co.jp/whiteday/birth.html
  • JAPAN POST https://www.shop.post.japanpost.jp/shop/pages/returnmean-whiteday.aspx

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.