Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Kenapa Seifuku Jepang Mirip Seragam Militer dan Pelaut? Ini Sejarahnya...

Kompas.com - 09/03/2025, 12:43 WIB

Seragam sekolah atau seifuku (制服) adalah bagian penting dari budaya Jepang.

Desainnya yang khas dikenal secara internasional melalui anime, manga, dan media populer lainnya.

Namun, lebih dari sekadar estetika, seragam sekolah di Jepang memiliki nilai sejarah dan budaya mendalam.

Sejarah Seifuku

Seragam sekolah di Jepang berasal pada era Meiji tepatnya akhir abad ke-19.

Awalnya, siswa laki-laki memakai seragam bergaya militer yang terinspirasi dari pakaian kadet Prusia, sedangkan siswi perempuan mengenakan kimono.

Pada 1920-an, seragam bergaya pelaut (sērā fuku, セーラー服) diperkenalkan untuk siswi perempuan, terinspirasi dari seragam angkatan laut Eropa.

Seiring waktu, sekolah di Jepang mulai memodernisasi desain seragam mereka agar lebih sesuai dengan tren masa kini, tetapi tetap mempertahankan unsur tradisionalnya.

Saat ini, sebagian besar sekolah di Jepang memiliki desain seragam yang unik, tetapi secara umum terbagi dalam tiga kategori utama:

1. Seragam sailor (sērā fuku)

Serafuku, seragam sekolah ala sailor untuk siswi perempuan.
Serafuku, seragam sekolah ala sailor untuk siswi perempuan.

Seragam tradisional untuk perempuan, terdiri dari blus dengan kerah pelaut dan rok lipit.

2. Gakuran

Gakuran, seragam sekolah bergaya militer untuk laki-laki.
Gakuran, seragam sekolah bergaya militer untuk laki-laki.

Seragam bergaya militer untuk laki-laki, terdiri dari jaket berkerah tinggi dan celana panjang lurus.

3. Blazer style

Seragam modern yang mencakup blazer, kemeja, dasi, serta rok untuk perempuan atau celana panjang untuk laki-laki.

Baca juga:

Variasi Seifuku Berdasarkan Musim

Jepang memiliki empat musim berbeda dan seragam sekolah menyesuaikan dengan perubahan cuaca:

1. Seragam Musim Dingin

Terbuat dari bahan yang lebih tebal, dengan kemeja lengan panjang, blazer, dan terkadang syal.

2. Seragam Musim Panas

Terbuat dari bahan yang lebih ringan, dengan kemeja lengan pendek dan rok atau celana panjang yang lebih tipis.

3. Seragam Peralihan

Digunakan pada musim semi dan musim gugur, menggabungkan elemen seragam musim panas dan musim dingin.

Biasanya terdiri dari kemeja lengan panjang dengan blazer atau sweater yang lebih ringan.

Beberapa sekolah mengizinkan siswa untuk mencampur elemen seragam musim panas dan dingin selama masa transisi ini.

Fleksibilitas ini membantu siswa tetap nyaman sambil tetap tampil rapi.

4. Seragam Fleksibel

Beberapa sekolah memperbolehkan siswa untuk memilih seragam berdasarkan suhu harian.

Jenis Seragam Sekolah Lain di Jepang

Selain seragam utama, ada beberapa jenis seragam lain yang digunakan saat kegiatan tertentu:

  • Seragam olahraga (taisou-gi, 体操着) – Terdiri dari kaus dan celana pendek (atau celana panjang saat musim dingin) untuk aktivitas olahraga.
  • Seragam laboratorium – Jas putih yang digunakan saat kelas sains atau memasak.
  • Jumpsuit – Sering digunakan di sekolah teknik atau lembaga pelatihan kejuruan.

Fakta Menarik Seifuku

  • Warna pita berbeda: Di beberapa sekolah, warna pita atau dasi digunakan untuk membedakan tingkat kelas.
  • Personalisasi: Siswa sering menambahkan aksesori kecil seperti gantungan kunci atau pin pada tas mereka, meskipun modifikasi berlebihan tidak diperbolehkan.
  • Populer di budaya pop: Banyak anime dan grup idola J-pop yang menggunakan desain seragam sekolah dalam konsep mereka.

Beda Seragam Sekolah Jepang dan Indonesia

Meskipun Jepang dan Indonesia sama-sama mewajibkan penggunaan seragam sekolah, ada beberapa perbedaan yang mencolok:

Fitur Jepang (Seifuku) Indonesia (Seragam Sekolah)
Desain Sailor, blazer, atau gaya militer Kemeja putih dengan rok/celana berwarna
Perubahan Musim Ada seragam musim panas dan dingin Tidak ada, seragam tetap sepanjang tahun
Aturan Formalitas Aturan ketat tentang tampilan seragam Beberapa sekolah mengizinkan sedikit variasi
Variasi Warna Warna khusus setiap sekolah Standar nasional (putih-merah, putih-biru, putih-abu)
Pengaruh Budaya Populer di anime dan J-pop Berdasarkan identitas nasional dan regulasi pemerintah

Seragam sekolah di Indonesia mengikuti regulasi pemerintah dengan kode warna berdasarkan jenjang pendidikan:

  • Sekolah Dasar (SD): Kemeja putih dengan rok/celana merah
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP): Kemeja putih dengan rok/celana biru
  • Sekolah Menengah Atas (SMA): Kemeja putih dengan rok/celana abu-abu
  • Sekolah Kejuruan (SMK): Desain seragam khusus sesuai bidang studi

Berbeda dengan Jepang, seragam sekolah di Indonesia tetap sama sepanjang tahun karena iklimnya yang tropis.

Kesimpulan

Seifuku bukan sekadar seragam sekolah di Jepang, tetapi juga mencerminkan sejarah, budaya, dan tren modern.

Dengan desain khas dan variasi berdasarkan musim, seragam sekolah Jepang memiliki ciri yang membedakannya dari negara lain, termasuk Indonesia.

Indonesia menerapkan sistem seragam nasional, sedangkan Jepang mengadaptasi seragamnya dengan desain unik untuk setiap sekolah dan memberikan sentuhan personal.

Meski berbeda, tujuan utama seragam di kedua negara tetap sama: menanamkan disiplin dan membangun rasa kebersamaan di kalangan siswa.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.