Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang akan mengadakan shalat Id pada 31 Maret 2025.
Namun, tanggal tersebut masih bersifat tentatif sambil menunggu hasil sidang isbat dari Rukyat e-Hilal Committee of Japan.
Bila kamu ingin mengikuti shalat Id di MIT bisa mendaftarkan diri melalui QR Code pada unggahan Instagram @kbritokyo.
Data pendaftaran akan digunakan untuk pengaturan gelombang salat.
“Jadi untuk konfirmasi saja berapa jumlah jemaah nanti yang datang. Supaya nanti kita bisa atur berapa orang yang bisa dilaksanakan dalam satu kali shalat, satu kali gelombang. Supaya tidak ada penumpukan gitu,” ujar Febry.
Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri KMII Jepang Febry Wibowo menyampaikan bahwa shalat Id di Masjid Indonesia Tokyo (MIT)/Sekolah Indonesia Tokyo (SIT) akan dilakukan dalam empat gelombang.
Sistem ini dirancang untuk mengakomodasi sekitar 4.600 jemaah. Rincian per gelombang akan dilaksanakan sebagai berikut:
“Pengalaman menarik sebetulnya ya, dari jumlah warga atau jemaah yang mengikuti itu antusiasmanya sangat besar,” ujar Febry saat dihubungi Ohayo Jepang, Kamis (6/3/2025).
KMII Jepang bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur keramaian dari para jemaah Muslim Indonesia untuk mengatur kelancaran acara Idul Fitri.
Selain Tokyo, KMII juga mengelola masjid lain seperti Masjid As-Sholihin di Yokohama.
“Jadi diharapkan juga para jemaah atau warga Indonesia bisa membantu mendatangi masjid-masjid lain supaya memakmurkan masjid-masjid yang lain juga,” kata Febry.
Baca juga:
Berikut adalah aturan yang wajib dijalankan jemaah Indonesia saat pelaksanaan shalat Id.
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram