Ternyata, bukan cuma ke Tokyo, layanan ini juga bisa mengirim koper ke berbagai kota lain di Jepang.
Setelah antre, saya mengisi formulir dengan detail pengirim (diri saya sendiri) dan penerima (alamat apartemen saya).
Staf kemudian mengecek koper saya dan mencatat kalau ada goresan atau kerusakan yang sudah ada sebelumnya.
Staf juga menanyakan kapan saya ingin koper dikirim.
Saya harus kerja seharian, jadi saya memilih slot malam antara pukul 19.00–21.00, yang merupakan jadwal pengiriman paling malam.
Fleksibilitas ini sangat membantu karena saya tidak perlu menyesuaikan jadwal hanya demi koper.
Sebelum proses selesai, staf memastikan lagi nama, alamat, dan mengecek apakah apartemen saya benar-benar ada. Setelah itu, saya diarahkan ke loket pembayaran.
Begitu transaksi beres, koper saya resmi dikirim dan saya bisa jalan-jalan dengan ringan tanpa harus menyeret koper ke mana-mana.
Buat yang mungkin khawatir soal bahasa, tenang saja.
Stafnya bisa berbahasa Inggris dan instruksinya juga jelas, jadi kamu tidak akan kesulitan memahami prosesnya.