Prefektur Wakayama di wilayah Kansai, Jepang, adalah destinasi yang menawarkan keindahan alam, situs bersejarah, dan kuliner khas yang kaya rasa.
Wisatawan dari Indonesia bisa menemukan banyak pengalaman baru yang unik dan tak terlupakan di sini.
Mulai dari jalur ziarah kuno hingga hidangan tuna segar, berikut rekomendasi tempat wisata, makanan khas, festival, serta cara menuju Wakayama dengan mudah.
Jalur ziarah Kumano Kodo diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi salah satu tempat paling bersejarah di Jepang.
Dikelilingi pegunungan hijau yang asri, jalur ini menawarkan perjalanan spiritual yang menenangkan.
Salah satu rute yang paling populer adalah Nakahechi.
Di sini, peziarah bisa ke Kumano Sanzan, tiga kuil suci yang terdiri dari Kumano Hongu Taisha, Kumano Hayatama Taisha, dan Kumano Nachi Taisha.
Bagi yang ingin bersantai, Shirahama Onsen jadi pilihan tepat.
Wilayah ini terkenal dengan pantai pasir putih Shirarahama, tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan laut.
Salah satu pemandian air panas paling populer adalah Sakinoyu, pengunjung bisa berendam sambil menikmati panorama laut.
Gunung Koya (Koyasan) adalah pusat ajaran Buddha Shingon, yang didirikan oleh Kobo Daishi (Kukai).
Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin merasakan ketenangan spiritual.
Selain mengunjungi kuil bersejarah, wisatawan juga bisa menginap di shukubo atau penginapan kuil, serta mencicipi shojin ryori yaitu hidangan vegetarian khas para biksu.
Baca juga:
Ramen khas Wakayama terkenal dengan kuahnya yang terbuat dari kaldu tulang babi dan kecap asin.
Bagi pencinta ramen, Ide Shoten adalah tempat yang wajib dikunjungi karena terkenal dengan kelezatan kuahnya yang otentik.
Wakayama merupakan daerah penghasil plum (ume) terbaik di Jepang, terutama jenis Nanko Ume.
Plum yang diawetkan ini dikenal dengan rasa asam-manis yang unik dan teksturnya yang lembut.
Selain enak, umeboshi juga punya banyak manfaat kesehatan, menjadikannya oleh-oleh khas yang cocok untuk dibawa pulang.
Sebagai salah satu pelabuhan penangkapan tuna terbesar di Jepang, Wakayama terkenal dengan kualitas tuna segar.
Berbagai hidangan berbahan dasar tuna seperti sashimi, sushi, hingga tuna katsu (tuna goreng tepung) bisa dinikmati di sini.
Setiap tahun, Wakayama menyelenggarakan berbagai festival tradisional, salah satu yang paling menarik adalah Festival Api Nachi.
Dalam festival yang diadakan setiap 14 Juli di Kumano Nachi Taisha itu para peserta membawa obor raksasa menaiki tangga batu kuil.
Hal itu menciptakan pemandangan yang dramatis dan penuh semangat.
Selain pariwisata, Wakayama juga terkenal dalam sektor pertanian dan perikanan.
Prefektur ini menjadi salah satu produsen utama plum dan jeruk mandarin berkualitas tinggi di Jepang.
Di bidang perikanan, hasil tangkapan tuna dan bonito sangat terkenal dan berkontribusi besar pada budaya kuliner Wakayama.
Baca juga:
Wisatawan dari Indonesia bisa terbang langsung dari Jakarta atau Denpasar ke kota besar di Jepang seperti Osaka atau Tokyo.
Dari Bandara Internasional Kansai di Osaka, perjalanan ke Wakayama bisa ditempuh dengan kereta atau bus dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Selain itu, tersedia juga bus langsung dari Bandara Kansai ke berbagai destinasi wisata di Wakayama, sehingga perjalanan lebih praktis dan nyaman.
Wakayama adalah destinasi yang memadukan alam, sejarah, dan kuliner dalam satu paket perjalanan yang lengkap.
Menyusuri jalur ziarah kuno Kumano Kodo, menikmati ketenangan di Gunung Koya, bersantai di Shirahama Onsen, serta mencicipi ramen Wakayama dan hidangan tuna segar akan membuat perjalanan ke Jepang semakin berkesan.
Jika sedang merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan lewatkan Wakayama dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi!
Baca juga:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Februari 2025)
View this post on Instagram