Peserta magang Indonesia yang tergabung dalam Technical Intern Training Program (TITP) tersebar di berbagai prefektur di Jepang.
Pada tahun fiskal 2023, terdapat 74.879 peserta magang asal Indonesia di Jepang.
Berdasarkan riset pada Maret 2024 itu, ada 10 prefektur di Jepang yang ditempati peserta magang Indonesia terbanyak sebagai berikut:
Cek UMR di sepuluh prefektur tersebut melalui tautan ini.
Baca juga:
Dari sepuluh prefektur itu, peserta magang teknis dari Indonesia paling banyak menempati industri konstruksi.
Prefektur Aichi misalnya punya 1.864 peserta magang pada bidang konstruksi.
Sementara itu, terdapat 2.401 peserta magang bidang konstruksi di Tokyo, 2.363 orang di Saitama, dan 2.250 di Kanagawa.
Tak heran, pasalnya industri konstruksi menjadi sektor dengan jumlah peserta magang asal Indonesia terbanyak, mencapai 27.346 orang.
Peserta magang di sektor ini memiliki peran krusial dalam berbagai proyek konstruksi di Jepang.
Mayoritas dari mereka terlibat dalam pekerjaan seperti pengecoran beton, pemasangan rangka baja, scaffolding, serta instalasi pipa dan sistem pendingin.
Scaffolding atau pekerjaan di ketinggian diminati peserta magang Indonesia sebanyak 9.237 orang yang bertanggung jawab atas pemasangan dan pemeliharaan perancah bangunan.
Selain itu, 4.278 peserta bekerja dalam pengecoran beton yang berperan dalam pembangunan struktur bangunan.
Sementara itu, 3.148 peserta menangani pemasangan rangka baja, khususnya untuk gedung bertingkat dan fasilitas industri.
Pada aspek sistem utilitas, 961 peserta bertugas dalam pemasangan pipa dan sistem pendingin, yang berperan penting dalam memastikan kelancaran operasional bangunan.
Sumber:
View this post on Instagram