Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Sejarah dan Tradisi Hari Valentine di Jepang, Perempuan yang Kasih Cokelat

Kompas.com - 11/02/2025, 18:05 WIB

Namun, konsep ini kurang sukses karena marshmallow kurang diminati.

Sebagai gantinya, banyak orang lebih memilih membeli cokelat putih, yang akhirnya menjadi hadiah utama White Day.

Di waktu yang sama, National Confectionery Industry Association menyadari bahwa perayaan Valentine hanya menguntungkan satu pihak.

Mereka lalu menetapkan White Day sebagai hari balasan resmi, agar laki-laki juga ikut membeli hadiah.

Meskipun tidak ada aturan baku, banyak perempuan yang mengharapkan hadiah balasan dengan nilai tiga kali lipat dari apa yang mereka berikan.

Hadiah yang umum diberikan meliputi cokelat putih, cokelat hitam, bunga, pakaian dalam putih, dan bahkan perhiasan, barang bermerek, atau makan malam mewah.

Sumber:

  • Tokyo Weekender (https://www.tokyoweekender.com/art_and_culture/japanese-culture/the-history-of-valentines-day-in-japan/)
  • GaijinPot (https://blog.gaijinpot.com/understanding-valentines-day-and-white-day-in-japan/)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.