Bagi pencinta manga klasik, nama Kungfu Boy Legends tentu sudah enggak asing lagi.
Manga ini merupakan lanjutan dari Kung Fu Shonen dan Shin Kung Fu Shonen, yang tetap mengisahkan perjalanan seorang anak laki-laki bernama Chinmi.
Chinmi bukan hanya jagoan kungfu biasa, ia adalah sosok yang memiliki jiwa mulia, selalu membantu siapa saja tanpa mengharapkan imbalan.
Dengan teknik khasnya, Tsuuhaiken, Chinmi menghadapi berbagai tantangan dan musuh yang semakin kuat seiring berjalannya cerita.
Berlatar di Kuil Dairin, tempat para pendekar kungfu terlatih, perjalanan Chinmi selalu penuh dengan pertarungan epik, pengorbanan, dan aksi bela diri yang menegangkan.
Simak sinopsis komik Kungfu Boy Legends berikut melansir Gramedia.com.
Baca juga:
Setiap volume dari Kungfu Boy Legends selalu menghadirkan tantangan baru bagi Chinmi dan kawan-kawannya. Berikut adalah gambaran cerita dari beberapa volume terbaru:
Chinmi menjadi target dalam ritual perburuan manusia, sebuah tantangan yang menguji keberanian dan keahliannya dalam bertarung.
Sambil menyusup ke tengah musuh, Chinmi akhirnya bisa kembali berkumpul dengan teman-temannya.
Namun, tantangan belum selesai. Pasukan kerajaan yang berencana menyerang desa tersembunyi justru dihadapkan dengan perangkap mematikan.
Kini, Chinmi harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan perang sebelum semuanya terlambat.
Setelah mengetahui bahwa Chinmi masih hidup dan bukan lagi sandera, pasukan kerajaan bergerak serentak untuk mengepung dan menyerbu hutan kematian.
Namun, kelompok pembunuh bayaran tidak tinggal diam. Mereka turun ke medan perang untuk menghadang pasukan kerajaan.
Di tengah kekacauan, Gugan mendapatkan misi khusus untuk membunuh komandan Sasu.
Dengan kedua kubu yang bertarung habis-habisan, pertempuran sengit pun dimulai!
Pertarungan semakin memanas ketika Sekito dengan teknik peluru jarinya menjadi ancaman serius bagi Chinmi.
Sementara itu, Sie Fan dan Tan Tan harus menghadapi dua kelompok musuh sekaligus.
Situasi semakin kacau dengan serangan mendadak yang mengancam pasukan kerajaan.
Dapatkah mereka menghindari ledakan besar yang mengancam nyawa mereka?
Sekito berhasil menyulut sumbu peledak yang menyebabkan runtuhnya gunung karang tempat mereka berada.
Namun, keberadaan Sekito sendiri menjadi misteri setelah ledakan terjadi.
Di sisi lain, Chinmi, Tan Tan, dan Sie Fan harus menghadapi serangan musuh dalam jumlah besar sekaligus menyelamatkan diri dari reruntuhan gua.
Dengan situasi yang semakin genting, apakah Chinmi bisa mengejar Oyakatasama dan mengakhiri konflik ini?
Ketegangan berlanjut di desa tersembunyi saat Sanyou, komandan kelompok batu, menggunakan obat rahasia untuk meningkatkan kekuatannya.
Chinmi harus menghadapinya sembari melindungi Sie Fan.
Namun, yang mengejutkan, Tan Tan memutuskan untuk tetap tinggal, memberikan kesempatan bagi Chinmi dan Sie Fan untuk kabur terlebih dahulu.
Bagaimana nasib Tan Tan dan mampukah Chinmi memenangkan pertempuran ini?
Kungfu Boy Legends diciptakan oleh Takeshi Maekawa, mangaka asal Jepang yang lahir pada 29 Juli 1960.
Karya-karyanya, terutama Kungfu Boy, telah menjadi fenomena di berbagai negara sejak pertama kali diterbitkan oleh Kodansha pada Desember 1983.
Popularitasnya bahkan mengantarkan Maekawa meraih penghargaan Kodansha Manga Award pada 1987.
Dengan kepiawaian dalam meramu kisah petualangan yang penuh aksi dan emosi, Takeshi Maekawa berhasil menciptakan karakter Chinmi yang dicintai banyak penggemar hingga kini.
Kungfu Boy Legends bukan hanya tentang pertarungan, tetapi juga tentang nilai persahabatan, keberanian, dan pengorbanan.
Dengan setiap volume yang terus menghadirkan tantangan baru, Kungfu Boy Legends membuktikan bahwa petualangan Chinmi masih jauh dari kata selesai.
Siapkah kamu untuk terus mengikuti perjalanan Chinmi?
Sumber: Gramedia.com
View this post on Instagram