Lapisan es di permukaan Laut Okhotsk menjadi salah satu destinasi musim dingin terbaik di Jepang menurut survei dari agen perjalanan Hankyu Travel International pada Oktober 2024.
Melansir PR Times pada Selasa (10/12/2024), sebanyak 39,9 persen dari total responden menyebutkan bahwa wisatawan setidanya melihat lapisan es di Laut Okhotsk Hokkaido sekali seumur hidup.
Fenomena ini terjadi hanya dalam periode terbatas, biasanya dari pertengahan Februari hingga awal Maret.
Salah satu cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan menaiki kapal pemecah es di Abashiri dan Monbetsu.
Bahkan, jika ingin merasakan sensasi lebih ekstrem, wisatawan bisa mencoba berjalan di atas es di Shiretoko.
Baca juga:
Drift ice merupakan lapisan es yang muncul di permukaan laut dan dapat ditemukan di beberapa tempat di dunia. Di Jepang, fenomena ini hanya terjadi di Laut Okhotsk.
Menurut Hokkaido Official Tourism Site, ketebalan lapisan es ini bisa mencapai 50 cm dan menutupi seluruh permukaan laut.
Bahkan, dalam beberapa kondisi, bongkahan besar bisa terlihat seperti daratan es luas.
Drift ice berasal dari muara Sungai Amur di Rusia dan mengarungi perjalanan sejauh 1.000 km sebelum mencapai pesisir timur laut Hokkaido.
Beberapa area yang terkenal sebagai spot terbaik untuk menikmati drift ice adalah Shiretoko, Abashiri, dan Monbetsu.
Lapisan es tebal biasanya mulai terlihat di pesisir Laut Okhotsk pada awal Januari.
Namun, periode terbaik untuk menikmatinya adalah dari awal Februari hingga awal Maret.
Fenomena ini hanya berlangsung dalam waktu terbatas, sangat disarankan untuk mengecek informasi cuaca dan jadwal perjalanan terlebih dahulu sebelum berangkat.
Menikmati drift ice dengan menaiki kapal pemecah es adalah aktivitas paling populer di Hokkaido.
Salah satunya kapal pemecah es "Aurora" di Abashiri, kota di Subprefektur Okhotsk. Kapal besar ini mampu membawa 450 penumpang.
Dengan berat hampir 500 ton, kapal ini meluncur di atas es dan menghancurkannya dengan bobotnya. Metode ini mirip dengan cara kerja kapal penelitian di Antartika.
Ketika naik kapal ini, terdengar suara dentuman berat ketika es pecah di bawah kapal, getarannya bisa dirasakan oleh penumpang.
Jika ingin menikmati pemandangan lebih dekat, kamu bisa ke dek di lantai pertama.
Namun, jika ingin melihat panorama yang lebih luas, dek observasi di lantai atas sangat direkomendasikan.
Sebagai tambahan, sejak 2023, kapal kecil bernama Aurora 3 juga mulai beroperasi.
Kapal ini dilengkapi dengan drone bawah laut yang bisa menampilkan gambar real-time dari es di bawah permukaan laut.
Berdasarkan situs web Abashiri Drift Ice Sightseeing & Icebreaker Ship, tarif kapal pemecah es Aurora dari 20 Januari sampai 31 Maret sebagai berikut.
Jan・Mar | Feb | Kursi spesial | |||
---|---|---|---|---|---|
Individu | Grup (15 orang ke atas) |
Individu | Grup (15 orang ke atas) |
||
Dewasa (SMP ke atas) | 4.500 yen | 4.050 yen | 5.000 yen | 4.500 yen | 500 yen |
Siswa SD | 2.250 yen | 2.030 yen | 2.500 yen | 2.250 yen |
Rute lepas pantai dengan lapisan es | Individu | Grup (15 orang ke atas) |
---|---|---|
Dewasa (SMP ke atas) | 8.000 yen | 7.200 yen |
Siswa SD | 4.000 yen | 3.600 yen |
Selain kapal "Aurora", kamu bisa naik kapal pemecah es dari kota lain di subprefektur Okhotsk, Monbetsu.
Kapal Garinco memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan dua bor besar di bagian depan untuk menghancurkan es.
Saat berada di bagian depan kapal, wisatawan bisa melihat secara langsung bagaimana bor ini bekerja.
Awalnya, kapal Garinco dikembangkan untuk eksplorasi ladang minyak di Alaska, sebelum akhirnya digunakan di Monbetsu sebagai kapal wisata.
Sejak 2021, kapal Garinco III IMERU mulai beroperasi dengan desain yang lebih modern dan kecepatan lebih tinggi.
Selain perjalanan siang hari, Garinco juga menawarkan Sunrise Cruise dan Sunset Cruise, yang memungkinkan wisatawan menikmati kombinasi pemandangan matahari dan es.
Fenomena drift ice di Hokkaido adalah salah satu keajaiban musim dingin yang wajib masuk dalam daftar perjalanan kamu.
Kamu pernah naik kapal pemecah es?
Sumber:
View this post on Instagram