Desa ini hanya dihuni oleh sekitar 1.500 penduduk dan tidak memiliki fasilitas pengolahan sampah sendiri. Semua sampah harus dikirim ke kota lain yang berjarak 50 km.
Jadi, jangan membuang sampah sembarangan di jalan, sawah, atau sekitar rumah warga.
Kalau kamu membeli makanan atau minuman dari toko di desa, kamu bisa mengembalikan kemasannya ke toko tersebut.
Tapi kalau membawa barang dari luar desa, pastikan kamu membawa kembali sampahnya.
Baca juga:
Shirakawa-go tidak terbuka untuk wisatawan pada malam hari.
Meskipun desa ini adalah Situs Warisan Dunia, tempat ini tetap merupakan rumah bagi masyarakat setempat.
Malam hari adalah waktu mereka untuk beristirahat, dan pagi harinya mereka menjalani kehidupan seperti biasa seperti bekerja, bersekolah, atau bertani.
Tempat parkir hanya beroperasi hingga pukul 17.00, jadi pastikan kamu meninggalkan desa sebelum waktu tersebut.
Jika ingin merasakan suasana malam Shirakawa-go, satu-satunya cara adalah menginap di penginapan desa.