Shirakawa-go sudah bertahan lebih dari 250 tahun dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Istimewanya, tempat ini masih menjadi rumah bagi hampir 500 penduduk yang menjalankan kehidupan tradisionalnya.
Menjaga keseimbangan antara wisata dan kehidupan warga sangat penting.
Saat mengunjungi Shirakawa-go, kamu bukan hanya menjadi turis, tapi juga bagian dari komunitas ini.
Simak lima larangan di Shirakawa-go melansir Shirakawa Village Official Website.
Baca juga:
Shirakawa-go tidak memiliki lahan parkir di dalam area desa karena para leluhur di sini tidak mendesain tempat ini untuk kendaraan.
Jadi, jika kamu datang dengan mobil pribadi, wajib parkir di Seseragi Parking yang terletak di seberang Sungai Shogawa.
Dari tempat parkir, kamu bisa berjalan kaki menyeberangi Jembatan Deai, jembatan gantung khusus pejalan kaki dengan pemandangan indah ke arah desa.
Seseragi Parking buka pukul 08.00-17.00 waktu setempat, dibuka terakhir pukul 16.30. Area parkir mampu menampung 188 mobil pribadi dan 38 bus wisata.
Tarif parkir mobil pribadi 1.000 yen dan bus wisata 3.000 yen. Sebanyak 30 persen dari pendapatan parkir digunakan untuk pelestarian desa.