Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

5 Larangan di Shirakawa-go, Jangan ke Sini Setelah Pukul 5 Sore

Kompas.com - 02/02/2025, 20:11 WIB

Shirakawa-go sudah bertahan lebih dari 250 tahun dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Istimewanya, tempat ini masih menjadi rumah bagi hampir 500 penduduk yang menjalankan kehidupan tradisionalnya. 

Menjaga keseimbangan antara wisata dan kehidupan warga sangat penting.

Saat mengunjungi Shirakawa-go, kamu bukan hanya menjadi turis, tapi juga bagian dari komunitas ini.

Simak lima larangan di Shirakawa-go melansir Shirakawa Village Official Website.

Baca juga:

1. Jangan Parkir di Dalam Desa

Toko suvenir di Shirakawa-go, destinasi musim dingin di Jepang.
Toko suvenir di Shirakawa-go, destinasi musim dingin di Jepang.

Shirakawa-go tidak memiliki lahan parkir di dalam area desa karena para leluhur di sini tidak mendesain tempat ini untuk kendaraan.

Jadi, jika kamu datang dengan mobil pribadi, wajib parkir di Seseragi Parking yang terletak di seberang Sungai Shogawa.

Dari tempat parkir, kamu bisa berjalan kaki menyeberangi Jembatan Deai, jembatan gantung khusus pejalan kaki dengan pemandangan indah ke arah desa. 

Seseragi Parking buka pukul 08.00-17.00 waktu setempat, dibuka terakhir pukul 16.30. Area parkir mampu menampung 188 mobil pribadi dan 38 bus wisata.

Tarif parkir mobil pribadi 1.000 yen dan bus wisata 3.000 yen. Sebanyak 30 persen dari pendapatan parkir digunakan untuk pelestarian desa.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.