Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Pecah Rekor, Pekerja Asing di Jepang Capai 2,3 Juta Orang

Kompas.com - 31/01/2025, 18:49 WIB

Jumlah tenaga kerja asing di Jepang pada Oktober 2024 mencapai 2,3 juta orang, meningkat sekitar 254.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Melansir kantor berita AFP pada Jumat (31/1/2025), ini menjadi lonjakan tahunan terbesar sejak pencatatan dimulai pada 2008 dan menjadi bagian dari tren peningkatan yang terus terjadi setiap tahun.

Dibandingkan satu dekade lalu pada 2014, jumlah pekerja asing di Jepang telah meningkat hampir tiga kali lipat dari 788.000 orang.

Data terbaru menunjukkan bahwa mayoritas tenaga kerja asing berasal dari Vietnam, China, dan Filipina. 

Mereka banyak bekerja di sektor manufaktur, perhotelan, dan ritel yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.

Baca juga:

Sebagai negara dengan populasi tertua kedua di dunia setelah Monako, menurut Bank Dunia, Jepang menghadapi tantangan serius dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

Aturan imigrasi yang ketat semakin memperburuk situasi ini, sehingga tenaga kerja asing menjadi solusi utama dalam mengisi kekosongan tenaga kerja di berbagai sektor.

Tenaga kerja asing diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam perekonomian Jepang karena populasi Jepang terus menua dan tenaga kerja domestik semakin berkurang.

Kebijakan imigrasi serta skema tenaga kerja asing kemungkinan akan mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang berkembang.

Jepang kini menghadapi pilihan penting dalam menentukan kebijakan tenaga kerja asing di masa depan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.