Setelah melakukan ritual bersama para pendeta dan sesepuh sumo, Hoshoryu kembali ke arena dengan mengenakan sabuk tali putih dan apron cincin khas yokozuna.
Ia didampingi dua pegulat lainnya untuk prosesi "ring-entering."
Dalam upacara ini, Hoshoryu bertepuk tangan, menghentakkan kaki, dan menundukkan badan dalam posisi merendah selama beberapa menit.
Para penonton yang hadir pun memberikan tepuk tangan dan sorakan apresiasi.
Setelah upacara selesai, Hoshoryu mengaku merasa lega.
"Saya banyak berlatih, tetapi ternyata saya lebih gugup dari yang saya perkirakan," ujar Hoshoryu, yang memiliki nama asli Sugarragchaa Byambasuren.
"Ini pertama kalinya saya berdiri di depan begitu banyak orang. Namun, saya rasa saya melakukannya dengan baik," tambahnya.
Hoshoryu bertekad untuk menunjukkan gaya sumo khasnya sendiri dalam debutnya sebagai yokozuna pada Turnamen Grand Sumo Musim Semi di bulan Maret.
"Saya ingin bertindak dengan layak sebagai yokozuna dan memberikan yang terbaik," ujarnya.
View this post on Instagram