Rute Wisata di Jalur Nakasendo
Buat kamu yang suka sejarah dan eksplorasi alam, ada tiga rute utama di Nakasendo.
1. Rute Mitake-juku → Okute-juku
Rute ini dimulai dari Mitake-juku, pos perhentian yang dulu jadi tempat istirahat para samurai dan pedagang zaman Edo.
Rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
- Mitake-juku Honjin: Bekas penginapan bangsawan pada masa Edo.
- Mitake-juku Waiwai-kan: Tempat istirahat yang menyajikan teh gratis dan suvenir khas.
- Merchant House Takeya: Bangunan tua yang dulu jadi pusat perdagangan sutra dan kapas.
- Uto-zaka Stone Pavement: Jalan batu bersejarah sepanjang 330 meter yang masih terawat.
- Oniiwa Onsen Ryouzan: Pemandian air panas tradisional dengan suasana alam yang tenang.
2. Rute Okute-juku → Oi-juku → Nakatsugawa-juku
Buat yang suka trekking sambil menikmati suasana pegunungan dan desa tua, rute ini bakal cocok banget.
Rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
- Kariyasu Chaya: Rumah teh klasik dengan pemandangan indah.
- Botan Rock: Batu unik berbentuk bunga peony, spot foto keren.
- Nakasendo Hiroshige Museum: Museum ukiyo-e yang menampilkan karya seni dari zaman Edo.
- Amakara: Warung terkenal yang menjual gohei-mochi, mochi panggang dengan saus kacang dan wijen.
3. Rute Nakatsugawa-juku → Ochiai-juku → Magome-juku
Jalur Nakasendo di Prefektur Gifu, jalanan zaman Edo yang cocok buat slow travel.
Kalau kamu suka kombinasi antara wisata sejarah dan kuliner, ini rute yang cocok.
Rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
- Hazama Sake Brewery: Tempat pembuatan sake dengan metode tradisional.
- Suya: Toko permen tradisional yang terkenal dengan kurikinton (manisan kastanye).
- Ochiai Stone Pavement: Jalan berbatu sepanjang 840 meter yang dibuat ulang sesuai bentuk aslinya saat zaman Edo.
- Magome-juku: Desa wisata dengan jalan berbatu, toko-toko tradisional, dan suasana khas Jepang zaman dulu.
Jalur Nakasendo di Prefektur Gifu, jalanan zaman Edo yang cocok buat slow travel.
Cara ke Mino dari Tokyo
Dari Tokyo kamu harus ke Nagoya dulu naik shinkansen, bis, atau pesawat.