Program pemagangan ke Jepang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).

Pemagangan yang dilakukan selama 3 tahun ini telah dimulai sejak 1993. Durasi pemagangan juga dapat diperpanjang hingga 5 tahun.

Calon peserta akan menjalani seleksi program pemagangan ke Jepang yang dilakukan secara sistematis melalui sistem gugur.

Simak proses selengkapnya seperti melansir Jepang.magangln.id.

Baca juga:

• 6 Hal soal Program Pemagangan ke Jepang, dari Durasi sampai Tunjangan
• Berapa Tunjangan Magang Kerja di Jepang?

Proses Seleksi Pemagangan ke Jepang

1. Pemeriksaan Administrasi Awal (Pendaftaran)

Pemeriksaan administrasi awal dilakukan oleh panitia daerah dan diverifikasi oleh Tim Pusat dari Kemnaker dan IM Japan.

2. Tes Matematika Dasar

Tes matematika dasar terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit. Standar kelulusan adalah menjawab benar minimal 14 soal.

3. Pemeriksaan Kesamaptaan Tubuh

Pemeriksaan kesamaptaan tubuh dilakukan untuk memastikan kondisi fisik peserta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Syaratnya, peserta laki-laki memiliki tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan minimal 50 kg.

Sementara, peserta perempuan mempunyai tinggi badan minimal 150 cm dan berat badan minimal 40 kg.

Pemeriksaan juga mencakup berbagai aspek seperti adanya bekas tindik atau lebih dari satu tindik, dan bekas tato atau tato aktif.