Misalnya, kasus pria berlilitkan perban yang terjadi di villa keluarga Suzuki.
Dalam cerita ini, seorang pria misterius menjadi pusat perhatian karena tindakannya yang mencurigakan.
Kasus lain melibatkan kematian seorang direktur perusahaan dengan luka dari katana, yang membuka konflik internal di dunia bisnis.
Selain itu, Conan juga pernah diculik oleh Organisasi Hitam, yang memaksanya untuk menggunakan semua kecerdasannya agar bisa melarikan diri.
Di sisi lain, ada pula kisah tentang pembunuhan di tempat karaoke, di mana seorang penyanyi terkenal ditemukan tewas secara tragis.
Tidak ketinggalan, Detektif Cilik menemukan mayat di sebuah rumah kosong, yang menjadi awal dari misteri baru yang penuh kejutan.
Terakhir, kasus pembunuhan seorang penulis novel terkenal menutup rangkaian cerita dengan cliffhanger memikat, membuat pembaca ingin segera melanjutkan ke volume berikutnya.
Setiap kasus di Detektif Conan selalu membawa motif yang beragam, mulai dari dendam dan pengkhianatan hingga miskomunikasi akibat kurangnya komunikasi.
Ada pula kasus yang melibatkan isu serius seperti bullying dan ancaman, yang memberikan gambaran nyata tentang dampak buruk perilaku tersebut.
Motif-motif ini menjadikan setiap cerita menarik untuk diikuti dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan saling memahami.