Ada restoran, toko makanan ringan, hingga kios yakitori yang menguarkan aroma daging panggang lezat.
Beberapa kios bergaya pasar juga menjajakan jajanan jalanan yang membuatku senang.
Sebuah toko donat dengan antrean panjang di sini paling menarik perhatianku. Orang-orang terlihat sabar menunggu giliran, yang menurutku menjadi tanda bahwa donat ini layak dicoba.
Meski sangat tergoda, aku memutuskan untuk tidak ikut antre hari itu, kapan-kapan saja.
Donatnya terlihat begitu lezat dan aku sudah tidak sabar untuk mencobanya di kemudian hari.
Salah satu hal yang membuat kunjungan ini menyenangkan adalah suasana santai di Jujo Ginza.
Walaupun aku datang pada Minggu malam, tempat ini tidak ramai sehingga aku bisa menjelajahi setiap sudut tanpa merasa terganggu oleh keramaian.
Menghabiskan waktu di sini menjadi pengalaman yang sederhana tetapi memuaskan.
Aku menikmati setiap langkah, mencoba hal-hal baru, dan menemukan sudut-sudut tersembunyi yang mungkin tidak aku sadari sebelumnya.
Rasanya seperti menemukan permata tersembunyi di lingkungan sendiri.