Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Karir Perawat Lansia di Jepang, Peluang dan Tantangan

Kompas.com - 12/01/2025, 10:05 WIB

Jepang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan tenaga perawat lansia atau kaigo akibat meningkatnya jumlah lansia di negara tersebut.

Dengan populasi usia 65 tahun ke atas mencapai 29,3 persen dari total penduduk, peluang karir di sektor ini semakin terbuka, terutama bagi pekerja asing.

Namun, ada tantangan yang juga harus dihadapi dalam profesi ini.

Gaji dan Insentif Perawat Lansia

Perawat lansia di Jepang memiliki gaji bulanan rata-rata sekitar 220.000 hingga 250.000 yen, tergantung pada pengalaman dan lokasi kerja.

Perawat orang lansia atau kaigo sebagai Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang memiliki gaji bulanan rata-rata 223.531 yen atau Rp 23 juta-an (kurs 11/1/2025).

Data tersebut berdasarkan hasil survei Immigration Services Agency atau Badan Layanan Imigrasi Jepang yang dilakukan pada 2021 kepada pekerja asing dalam kategori Tokutei Ginou atau SSW.

Selain itu, beberapa pemberi kerja menawarkan bonus dan insentif finansial lainnya.

Program pemerintah seperti Specified Skilled Worker (SSW) telah memfasilitasi perekrutan perawat asing, memberikan peluang stabil secara finansial kepada mereka yang memenuhi kualifikasi.

Baca juga:

Persyaratan dan Kualifikasi untuk Menjadi Perawat Lansia

Ilustrasi memberi hadiah kepada orang tua saat Keiro No Hi atau Hari Penghormatan bagi Orang Lansia di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi memberi hadiah kepada orang tua saat Keiro No Hi atau Hari Penghormatan bagi Orang Lansia di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Pekerja asing harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan untuk bekerja sebagai perawat lansia di Jepang, di antaranya:

1. Lulus Ujian Evaluasi Keterampilan Perawatan Lansia

Ujian ini menguji pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperlukan dalam pekerjaan perawatan.

2. Kemampuan Bahasa Jepang

Calon pekerja harus lulus salah satu dari ujian berikut:

  • JFT-Basic dari Japan Foundation
  • JLPT N4 atau lebih tinggi
  • Ujian Evaluasi Bahasa Jepang untuk Perawatan Lansia

3. Pendidikan dan Pelatihan

Calon kaigo dengan kriteria berikut dapat dibebaskan dari beberapa ujian:

  • Telah mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama lebih dari enam bulan di fasilitas pelatihan pekerja perawatan.
  • Menyelesaikan kurikulum praktek perawatan selama 450 jam dalam dua tahun.

Tantangan dan Peluang bagi Pekerja Asing

Ilustrasi perawat.
Ilustrasi perawat.

Profesi perawat lansia memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Selain perawatan fisik, perawat harus memiliki kemampuan untuk menangani perawatan mental pasien.

Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, pengalaman, serta kemampuan untuk menghadapi situasi yang menantang.

Meskipun gaji dan insentif menarik, profesi ini juga memiliki tantangan besar, terutama dalam memenuhi standar keterampilan dan bahasa.

Namun, kekurangan tenaga kerja di Jepang memberikan peluang besar bagi pekerja asing yang memiliki dedikasi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pemerintah Jepang menargetkan mendatangkan lebih dari 50.000 perawat lansia melalui program SSW.

Hingga Agustus 2024, tercatat sekitar 39.000 orang telah diterima melalui program ini.

Pemerintah Jepang menyediakan subsidi sebesar 270 juta yen untuk perusahaan yang merekrut perawat asing untuk mendukung program tersebut.

Karir sebagai perawat lansia di Jepang memberikan peluang besar bagi pekerja asing, terutama dalam konteks kekurangan tenaga kerja yang signifikan.

Dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan memiliki dedikasi tinggi, profesi ini dapat menjadi pilihan karir yang stabil dan menguntungkan.

Apakah kamu termasuk orang yang berminat menjadi perawat lansia di Jepang?

Sumber:

  • NHK (https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20241222_05/)
  • Badan Layanan Imigrasi Jepang, Kementerian Kehakiman Jepang (https://www.moj.go.jp/isa/content/001385692.pdf)
  • Ministry of Health, Labour and Welfare (https://www.mhlw.go.jp/content/001078254.pdf)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.