Beberapa detik kemudian, aku mendengar suara seperti “klik” dari dalam rumah.
Dengan penuh harapan, aku kembali masuk dan mencoba menyalakan air panas.
Akhirnya, air hangat mulai mengalir dari keran. Aku hampir tidak percaya bahwa solusinya sesederhana itu!
Ternyata, pembekuan pada sistem gas dan air adalah hal yang cukup umum di Jepang, terutama saat suhu mulai turun.
Jika meteran gas terkena udara dingin terlalu lama, sistem keamanannya secara otomatis memutus aliran gas untuk mencegah kebocoran.
Tombol hitam pada meteran itu berfungsi sebagai tombol reset untuk menghidupkan kembali aliran gas.
Pengalaman ini mengajarkanku satu hal penting: jangan terlalu cepat menyimpulkan masalah tanpa memahami penyebab sebenarnya.
Dalam dinginnya malam Tokyo, aku belajar bahwa teknologi di Jepang memang canggih.
Namun, membutuhkan sedikit pengetahuan tambahan untuk memahaminya.
Jika suatu hari kamu tinggal di Jepang dan mengalami masalah serupa, jangan panik.