Salam adalah bagian penting dari budaya Jepang yang mencerminkan rasa hormat dan kesopanan.

Memahami cara memberi salam dengan benar dapat membantu kamu meninggalkan kesan positif bagi orang Jepang.

Ohayo Jepang akan membahas berbagai salam dalam bahasa Jepang sesuai waktu dan situasi, dengan contoh yang relevan untuk pemula.

1. Salam Berdasarkan Waktu

Selamat Pagi: おはようございます (Ohayō gozaimasu)

Gunakan salam ini pada pagi hari, terutama sebelum pukul 10.00 waktu Jepang.

Versi formal, ohayō gozaimasu, digunakan dalam konteks profesional atau untuk menunjukkan rasa hormat.

Sementara versi kasual, ohayō, cocok untuk teman atau keluarga.

Contoh:

• おはようございます！(Ohayō gozaimasu!) — Selamat pagi! (formal)
• おはよう！(Ohayō!) — Pagi! (kasual)

Selamat Siang: こんにちは (Konnichiwa)

Konnichiwa adalah salam serbaguna yang digunakan pada siang hingga sore hari. Salam ini sopan dan cocok untuk berbagai situasi.

Contoh:

• こんにちは！(Konnichiwa!) — Selamat siang!

Selamat Malam: こんばんは (Konbanwa)

Gunakan konbanwa pada malam hari, biasanya setelah matahari terbenam. Salam ini sopan dan cocok untuk situasi apa pun.

Contoh:

• こんばんは！(Konbanwa!) — Selamat malam!

Selamat Tidur: おやすみなさい (Oyasuminasai)

Salam ini digunakan saat berpisah pada malam hari atau sebelum tidur. Versi kasual, oyasumi, cocok untuk teman dan keluarga.

Contoh:

• おやすみなさい！(Oyasuminasai!) — Selamat tidur! (formal)
• おやすみ！(Oyasumi!) — Tidur nyenyak! (kasual)

Baca juga:

• Apa Arti Ohayou Gozaimasu dalam Bahasa Jepang?
• Pentingnya Mengucap Ohayou Gozaimasu buat Sosialiasi di Kantor
• Bukan Konnichiwa, Ini Cara Ucapkan Salam di Lingkungan Kantor

2. Salam Umum

Makan di kedai langsung dikenakan pajak konsumsi sebesar 10 persen.

Halo: こんにちは (Konnichiwa)

Konnichiwa juga berfungsi sebagai salam "halo" yang umum digunakan dalam berbagai konteks.

Selamat Datang: いらっしゃいませ (Irasshaimase)

Salam ini biasanya digunakan oleh staf untuk menyambut pelanggan di toko, restoran, atau hotel.

Sebagai pengunjung, cukup balas dengan senyuman atau anggukan.

Contoh:

• Staf: いらっしゃいませ！(Irasshaimase!) — Selamat datang!

Apa Kabar?: お元気ですか (Ogenki desu ka)

Salam sopan ini berarti "Apa kabar?" dan biasanya digunakan setelah salam awal, terutama dalam konteks formal.

Contoh:

• お元気ですか？(Ogenki desu ka?) — Apa kabar?
• はい、元気です！(Hai, genki desu!) — Baik-baik saja!

3. Salam Kasual

Ilustrasi teman sebaya yang dapat menggunakan salam kasual.

Hey!: よっ (Yō)

Salam informal ini sering digunakan di antara teman dekat, mirip dengan "Hey!" dalam bahasa Indonesia.

Contoh:

• よっ！(Yō!) — Hey!

Hai!: はろー (Harō)

Diadaptasi dari bahasa Inggris, harō adalah cara kasual dan santai untuk menyapa, terutama di kalangan anak muda.

Contoh:

• はろー！(Harō!) — Hai!

4. Tips Tambahan untuk Orang Asing

1. Pahami Konteks

Salam dalam bahasa Jepang bervariasi tergantung waktu, hierarki sosial, dan situasi. Selalu perhatikan konteks untuk menunjukkan rasa hormat.

2. Gunakan Bahasa Tubuh

Senyum atau anggukan sederhana cukup untuk salam kasual. Sementara salam formal, kamu bisa sedikit membungkukkan badan.

3. Latih Pengucapan

Latihan pengucapan sangat penting agar salam kamu terdengar jelas dan mudah dipahami.

4. Hindari Salam Kasual pada Situasi Formal

Salam seperti yō tidak cocok untuk lingkungan profesional atau dengan orang yang baru dikenal.

5. Tabel Ringkasan Salam

Dengan memahami berbagai salam ini, kamu bisa beradaptasi dengan situasi sosial di Jepang dengan lebih percaya diri. 

Latih salam ini secara rutin agar terdengar lebih alami dan meninggalkan kesan yang baik!

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Desember 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)