Mereka berencana untuk mendaftarkan perusahaan induk tersebut di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.
Langkah ini juga terjadi setelah Foxconn, perusahaan elektronik asal Taiwan, gagal mendekati Nissan untuk mengakuisisi saham mayoritas.
Foxconn kemudian meminta Renault untuk menjual 35 persen sahamnya di Nissan. Namun, upaya tersebut kini dikatakan tertunda.
View this post on Instagram