Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Tips Presentasi di Perusahaan Jepang, Bahan Terstruktur dan Minta Saran Kritik

Kompas.com - 20/12/2024, 08:43 WIB

Menyampaikan pikiran kita dalam lingkungan profesional bisa jadi menantang.

Misalnya saja di Jepang karena norma dan etiket budaya memainkan peran penting dalam komunikasi. 

Memahami cara berbicara secara efektif di lingkungan kerja Jepang sangat penting untuk meraih kesuksesan, baik saat presentasi, memimpin rapat, maupun berbicara dengan rekan kerja.

Simak tips menyampaikan gagasan di perusahaan Jepang termasuk saat presentasi berikut.

Tips presentasi di perusahaan Jepang

1. Susun Poin Pembicaraan dengan Jelas

Orang Jepang terbiasa dengan cara bicara yang jelas dan terstruktur.

Pastikan poin pembicaraan kamu memiliki pendahuluan, pengembangan, titik balik atau pesan utama, dan kesimpulan.

Pendekatan ini membantu audiens memahami poin-poin kamu dengan mudah dan memastikan pesan diterima dengan baik.

Ketika menjawab pertanyaan dari pendengar selama sesi tanya jawab setelah presentasi atau saat wawancara kerja di Jepang, usahakan memulai dengan kesimpulan. 

Walau hal itu juga tergantung waktu dan situasi.

Sampaikan kesimpulan atas pertanyaan secara singkat terlebih dahulu, kemudian jelaskan pendapat kamu atau latar belakangnya.

Dengan cara ini, kamu dapat memberikan kesan yang lebih mudah dipahami oleh pendengar.

2. Berbicaralah dengan Lambat dan Jelas

Jika audiens adalah orang Jepang yang tidak begitu lancar berbicara bahasa Inggris atau jika kamu berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa kedua, penting untuk berbicara dengan lambat dan jelas.

Hindari penggunaan kosakata yang terlalu rumit atau ungkapan idiomatik yang mungkin sulit dipahami.

Berhenti sejenak di antara poin-poin utama juga memungkinkan audiens kamu untuk memproses informasi.

Baca juga:

Ilustrasi wawancara kerja di Jepang.
Ilustrasi wawancara kerja di Jepang.

3. Gunakan Alat Bantu Visual Jika Diperlukan

Jika kamu sedang melakukan presentasi, alat bantu visual seperti slide atau handout dapat membantu pendengar mengerti poin pembicaraan.

Pastikan materi terorganisasi dengan baik, menarik secara visual, dan mudah dipahami.

Gunakan poin-poin, bagan, dan grafik untuk menekankan poin-poin penting, dan hindari memenuhi slide dengan terlalu banyak teks.

4. Tunjukkan Rasa Terima Kasih

Setelah selesai, jangan lupa ungkapkan rasa terima kasih kepada mereka atas waktu dan perhatian yang diberikan.

Misalnya, kamu dapat mengakhiri pidato dengan “ご清聴ありがとうございました” (Goseichou arigatou gozaimashita - yang berarti terima kasih telah mendengarkan).

5. Minta Saran atau Kritik membangun

Selama tahun pertama bekerja, bersikaplah lebih proaktif dalam meminta masukan dari senior atau atasan.

Jangan takut menerima kritik, meskipun terkadang terdengar negatif.

Percayalah bahwa itu akan sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan orang pada masa berikutnya.

Berbicara di depan umum di Jepang membutuhkan keseimbangan antara profesionalisme, kepekaan budaya, dan komunikasi yang jelas.

Dengan bersikap sopan, menyusun pidato kamu secara efektif, dan menunjukkan kerendahan hati, kamu dapat membangun kepercayaan dan meninggalkan kesan positif pada lawan bicara.

Persiapkan dan latihlah banyak hal untuk menguasai keterampilan ini.

Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan kamu dalam berkomunikasi tetapi juga memperkuat hubungan kamu di tempat kerja Jepang.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Desember 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.