Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Manga Girls Last Tour, Petualangan 2 Cewek Keliling Dunia yang Hancur Naik Motor Unik

Kompas.com - 17/12/2024, 19:45 WIB

"Girls Last Tour" seri komik Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tsukumizu.

Pertama kali diterbitkan pada 2014 dan sangat populer di kalangan penggemar komik di Jepang dan internasional.

Kisahnya berlatar dunia pasca-apokaliptik yang hampir sepenuhnya hancur.

Di sini, dua orang gadis muda bernama Yuri dan Chito melakukan perjalanan dengan sepeda motor kesayangan mereka “Kettenkrad”  dan mengeksplorasi sisa-sisa peradaban manusia.

Demi bertahan hidup, mereka menjelajah kota dan reruntuhan, mencari bahan bakar dan makanan.

Terkadang mereka mengalami keadaan sulit dan suram, di dunia ini hanya pengalaman dan perasaan saling menjaga yang membuat mereka bertahan.

Kedua tokoh utama memiliki karakter bertolak belakang yang sangat menarik untuk kita kenal adalah:

  1. Yuri: Gadis yang ceria dan optimis, selalu mencari cara menikmati hidup meskipun di tengah kehancuran. Dia memiliki kemampuan mekanik yang baik dan selalu bisa memperbaiki sepeda motor “Kettenkrad”.
  2. Chito: Gadis yang lebih serius dan rasional, punya kemampuan membaca dan menulis yang baik. Dia sering mencatat pengalaman mereka dan selalu mencari tahu sejarah dunia sebelum kehancuran.

Baca juga:

Gaya ilustrasi dan narasi Girls' Last Tour

Manga Girls Last Tour menceritakan 2 cewek keliling dunia yang hancur untuk bertahan hidup, mencari makan dan bahan bakar.
Manga Girls Last Tour menceritakan 2 cewek keliling dunia yang hancur untuk bertahan hidup, mencari makan dan bahan bakar.

Komik ini memiliki gaya narasi unik yang  fokus pada hubungan antara kedua tokoh utama dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar.

Tsukumizu dengan gaya gambar sederhana dan ekspresif, menambah kesan introspektif dan kontemplatif.

Tema pada kisah ini persahabatan, kehilangan, dan pencarian makna di tengah kehancuran dunia.

Melalui perjalanan Yuri dan Chito, kita diajak untuk merefleksikan nilai hidup dan hubungan antar manusia.

"Girls Last Tour" cukup mendapat sambutan positif dari para kritikus dan penggemar komik.

Banyak yang memuji keunikan cerita, gaya gambar, dan kedalaman karakter.

Komik ini sudah diadaptasi menjadi serial anime yang tayang pada 2017 oleh White Fox.

Banyak penggemar komik ini mengapresiasi cara Tsukumizu menggambarkan keindahan suatu daerah atau tempat di tengah kehancuran.

Ia juga mengeksplorasi tema yang dalam dengan cara sederhana tetapi tetap efektif. 

Ilustrasinya begitu rinci dan detail, menunjukkan kehancuran dunia dan keindahan alam yang masih tersisa.

"Girls Last Tour" merupakan sebuah komik yang memikat dan membuat pembaca merenungkan tentang arti kehidupan dan hubungan antar manusia.

Dengan gaya narasi yang unik dan gambar yang ekspresif, kisah Yuri dan Chito ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan berkesan.

Bagi penggemar komik yang mencari cerita berbeda dan bermakna, sangat direkomendasi buat baca "Girls Last Tour".

Konten disediakan oleh Elex Media Komputindo (Desember 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.