Tarif tiket kereta East Japan Railway (JR East) akan naik rata-rata 7,1 persen pada Maret 2026 sehingga tarif dasar nantinya menjadi 160 yen, sedangkan sekarang masih 150 yen.
Melansir siaran pers JR East pada Jumat (6/12/2024), rincian kenaikan tarif yaitu tiket sekali jalan 7,8 persen, tiket komuter 12 persen, dan tiket komuter sekolah (school commuter pass) 4,9 persen.
JR East mengajukan permohonan revisi tarif kepada Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata untuk pertama kalinya sejak perusahaan berdiri pada 1987.
Naiknya harga tiket juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan JR East sampai 5 persen atau sekitar 88,1 miliar yen per tahun.
Dana itu dibutuhkan untuk investasi keselamatan, pengembangan teknologi, peningkatan kondisi kerja, dan pemeliharaan fasilitas kereta api.
JR East menyampaikan bahwa langkah tersebut membutuhkan upaya dan biaya.
Terlebih, perusahaan kereta juga menghadapi sejumlah tantangan seperti jumlah pengguna kereta api menurun efek dari gaya hidup baru, kenaikan harga, dan penurunan populasi di sepanjang jalur kereta api.
Tarif tiket sekali jalan untuk jalur utama dan jalur lokal akan direvisi sebagai berikut:
Harga akan direvisi sehingga tarif IC menjadi lebih rendah daripada tarif tiket kertas.
Sementara itu, tarif IC dan tiket kertas akan sama untuk jarak 101 km atau lebih.