Powered by
Black Jack merupakan manga legendaris sangat popular karya Osamu Tezuka yang dirilis pada November 1973 hingga Oktober 1983.
Manga ini menceritakan tentang seorang dokter bedah jenius tak berlisensi bernama Kuro Hazama atau Black Jack.
Kisah Black Jack berfokus pada petualangan Kuro Hazama dalam dunia medis yang gelap.
Ia sering menghadapi kasus-kasus sulit dan berbagai jenis latar belakang pasien yang membutuhkan bantuannya.
Karakternya yang cerdas, dingin dan acuh tak acuh, membuatnya disegani oleh semua dokter di Jepang.
Kepribadian Black Jack kompleks dan moralitas yang abu-abu membuat karakter dokter dalam manga medis menjadi lebih menarik dan multidimensi.
Ia sering mengambil keputusan brutal dan berani sehingga menjadi kontroversial di kalangan dokter.
Black Jack tak segan melakukan bedah kompleks di mana hanya memiliki kemungkinan kecil untuk berhasil dan tak jarang berakhir dengan kesuksesan.
Manga ini terdiri dari beberapa chapter dengan kasus-kasus yang berbeda dan menghadirkan tantangan medis yang unik dan menarik.
Alur ceritanya penuh dengan intrik membuat pembaca selalu penasaran.
Selain itu pula di balik semua aksi dan drama, Black Jack juga menyajikan pesan-pesan moral tentang kehidupan, kematian dan nilai kemanusiaan.
Baca juga: 4 Manga Romantis Karya Makoto Shinkai, Ada Your Name dan Weathering With You
Black Jack sering dianggap sebagai pionir dan salah satu karya yang berpengaruh dalam genre manga medis dengan penggambaran dunia medis yang cukup detail dan realistis untuk sebuah karya fiksi.
Meskipun ada beberapa elemen dramatis, manga ini berusaha menggambarkan prosedur medis dan dilema etika yang dihadapi para dokter dengan cukup akurat.
Dari segi kemanusiaan, Black Jack sering berhadapan dengan kasus-kasus yang menyentuh hati.
Ia harus memilih antara menyelamatkan nyawa dan menghadapi konsekuensi moral yang kompleks.
Melalui karakternya kita diajak untuk merenungkan arti kehidupan, nilai setiap nyawa, dan pentingnya empati.
Meskipun tidak memiliki lisensi sebagai dokter, Black Jack tetap berjuang untuk memberikan perawatan medis kepada mereka yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak mampu membayar.
Hal ini mencerminkan semangat keadilan sosial dan kritik terhadap sistem kesehatan yang tidak merata.
Sebagai sosok mandiri dan tidak terikat oleh aturan-aturan konvensional, ia memilih untuk hidup sesuai dengan prinsipnya sendiri dan memberikan kebebasan kepada pasien untuk membuat keputusan tentang hidup mereka.
Baca juga: Sinopsis Manga Rooster Fighter, Kisah Ayam Jantan Melawan Monster
Black Jack meraih penghargaan bergengsi Shogakukan Manga Award pada 1977 di kategori Shonen bersama dengan karya Tezuka lainnya, The Three-Eyed One.
Ini adalah salah satu penghargaan manga paling bergengsi di Jepang.
Komik ini menginspirasi banyak mangaka generasi berikutnya.
Sekaligus dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam evolusi manga dan menjadi salah satu manga terlaris sepanjang masa, dengan jutaan kopi terjual di seluruh dunia serta diadaptasi menjadi anime, drama televisi, dan film.
Karya-karya Osamu Tezuka, termasuk Black Jack, diakui secara internasional dan telah memenangkan berbagai penghargaan di luar Jepang, seperti Will Eisner Hall of Fame dan Winsor McCay Award.
Selain Black Jack, Osamu Tezuka memiliki banyak karya luar biasa lainnya yang telah meninggalkan jejak besar di dunia manga dan animasi.
Seperti Astro Boy, Kimba the White Lion (Jungle Emperor Leo), Princess Knight (Ribbon no Kishi), Phoenix (Hi no Tori), Buddha dan Dororo.
Black Jack sendiri terdiri 22 volume dengan bermacam-macam kasus per chapter-nya.
Elex Media Komputindo membuat edisi bind up dari manga ini menjadi 11 volume dengan tampilan yang lebih menarik dan diterbitkan perdana pada Desember 2024.
Baca juga: 5 Manga Attack On Titan Terpopuler Minggu Ini, Kamu Sudah Baca?
Konten ini disediakan oleh Elex Media Komputindo (Desember 2024)
View this post on Instagram
