Selain itu pula di balik semua aksi dan drama, Black Jack juga menyajikan pesan-pesan moral tentang kehidupan, kematian dan nilai kemanusiaan.
Baca juga: 4 Manga Romantis Karya Makoto Shinkai, Ada Your Name dan Weathering With You
Black Jack sering dianggap sebagai pionir dan salah satu karya yang berpengaruh dalam genre manga medis dengan penggambaran dunia medis yang cukup detail dan realistis untuk sebuah karya fiksi.
Meskipun ada beberapa elemen dramatis, manga ini berusaha menggambarkan prosedur medis dan dilema etika yang dihadapi para dokter dengan cukup akurat.
Dari segi kemanusiaan, Black Jack sering berhadapan dengan kasus-kasus yang menyentuh hati.
Ia harus memilih antara menyelamatkan nyawa dan menghadapi konsekuensi moral yang kompleks.
Melalui karakternya kita diajak untuk merenungkan arti kehidupan, nilai setiap nyawa, dan pentingnya empati.
Meskipun tidak memiliki lisensi sebagai dokter, Black Jack tetap berjuang untuk memberikan perawatan medis kepada mereka yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak mampu membayar.
Hal ini mencerminkan semangat keadilan sosial dan kritik terhadap sistem kesehatan yang tidak merata.
Sebagai sosok mandiri dan tidak terikat oleh aturan-aturan konvensional, ia memilih untuk hidup sesuai dengan prinsipnya sendiri dan memberikan kebebasan kepada pasien untuk membuat keputusan tentang hidup mereka.
Baca juga: Sinopsis Manga Rooster Fighter, Kisah Ayam Jantan Melawan Monster
Black Jack meraih penghargaan bergengsi Shogakukan Manga Award pada 1977 di kategori Shonen bersama dengan karya Tezuka lainnya, The Three-Eyed One.