Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Makanan

Cerita WNI di Jepang Obati Kangen Makanan Indonesia

Kompas.com - 26/11/2024, 14:35 WIB

Sebagai orang Indonesia yang tumbuh besar dengan sarapan bubur ayam, nasi padang, dan mi ayam lezat dan pedas; pikiran untuk pindah ke Jepang membuat saya merasa senang sekaligus takut.

Bagaimana saya bisa bertahan hidup tanpa masakan Indonesia yang saya cintai?

Untungnya, saya dapat mengatasi rasa rindu masakan kampung halaman selama di Tokyo.

Baca juga: Cerita WNI di Jepang Pakai Hello Work, Terbantu Cari Kerja

Restoran masakan Indonesia di Tokyo

Bagi banyak orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, kerinduan akan makanan rumahan menjadi hal yang umum.

Masakan Indonesia yang terkenal kaya rempah dan cita rasa beragam merupakan bagian penting dari identitas kami.

Sebelum berangkat ke Jepang, keluarga dan teman-teman mendesak saya untuk belajar memasak hidangan favorit saya untuk melawan rasa rindu yang tak terhindarkan terhadap makanan.

Namun, kompleksitas hidangan seperti rendang dan gulai dengan bahan dan teknik memasak yang rumit terbukti terlalu menakutkan bagi keterampilan kuliner saya yang terbatas.

Saya segera meninggalkan ide untuk menjadi koki.

Mie ayam khas Indonesia.
Mie ayam khas Indonesia.

Namun, Tokyo mengejutkan saya. Kota ini merupakan tempat bertemunya berbagai budaya. Hal yang membuat saya senang, kota ini menawarkan semakin banyak restoran Indonesia.

Restoran tersebut telah berkembang, membuka cabang baru untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.