Industri perikanan di Jepang termasuk dalam bidang SSW atau Tokutei Ginou yang terdiri dari 3 program yaitu fishery (Perikanan), maru-ship, dan aquaculture (akuakultur).
Pekerja industri perikanan bukan cuma bisa naik kapal dan menangkap ikan. Mereka harus mempunyai pengetahuan mumpuni tentang laut, pelayaran, hewan laut, serta keselamatan.
Manajemen risiko dan prosedur standar pelayaran menjadi salah satu bagian pelatihan sebelum bekerja.
Bahkan, mereka juga harus peduli terhadap usaha ilmiah untuk menanggulangi pengurangan populasi ikan.
Baca juga: Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Industri Perikanan di Jepang
Pekerja SSW atau Tokutei Ginou dapat mengikuti ujian keterampilan industri perikanan sebagai salah satu syarat bekerja.
Jadwal ujian keterampilan industri perikanan terdekat bakal dilaksanakan pada 18 Desember 2024, seperti mengutip situs web BP2MI.
Ujian keterampilan fishery akan dilaksanakan di Kampus Universitas Islam Makassar dengan kapasitas 50 peserta.
Sementara itu, ujian keterampilan akuakultur di GOR Benhil, Jakarta Pusat, dengan kapasitas 100 peserta.
Ujian dalam Bahasa Jepang itu dikenakan biaya sekitar Rp 460.000-an per orang.
Pertanyaan program fishery terdiri dari 30 pertanyaan akademik dengan format benar-salah dan durasi 50 menit.