Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Tips Belajar Bahasa Jepang untuk Persiapan JLPT, Bisa dari Anime atau Lagu Jepang

Kompas.com - 07/11/2024, 13:30 WIB

Jadwal ujian kemampuan Bahasa Jepang, Japanese-Language Proficiency Test (JLPT), terdekat dilaksanakan pada Desember 2024.

Tentunya, kita harus belajar Bahasa Jepang secara efektif agar lulus ujian JLPT.

Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut ini beberapa kiat dan wawasan tentang cara belajar bahasa Jepang secara efektif.

Tips ini terinspirasi dari perjalanan yang dimulai dengan kecintaan terhadap anime dan berkembang menjadi petualangan belajar bahasa yang komprehensif.

Baca juga: Kapan Jadwal Ujian JLPT 2024?

Inspirasi dan permulaan

Perjalanan saya dengan Bahasa Jepang dimulai di sekolah menengah pertama, didorong oleh kesukaan saya terhadap anime.

Menonton anime dalam audio Jepang aslinya menginspirasi saya untuk belajar bahasa tersebut.

Awalnya, saya belajar secara otodidak, sangat bergantung pada anime dan lagu-lagu Jepang untuk memandu pembelajaran saya.

Strategi belajar Bahasa Jepang

1. Huruf Jepang (hiragana/katakana):

Awalnya, saya tidak fokus membaca karakter Jepang, karena saya mengonsumsi media menggunakan romaji.

Namun, saya menemukan bahwa alat bantu visual seperti judul anime dan lirik lagu berperan penting dalam membantu saya menghafal hiragana dan katakana.

2. Mempelajari kosakata

Mempelajari kanji itu menantang, tetapi mengaitkannya dengan visual dari anime dan lagu dapat membantu.

Latihan menulis menjadi penting untuk menghafal kanji dan memperluas kosakata saya.

3. Penguasaan tata bahasa

Meskipun buku teks penting, anime dan drama mengandung konteks penggunaan tata Bahasa Jepang dalam percakapan.

Memahami nuansa kapan dan bagaimana tata bahasa digunakan dalam situasi kehidupan nyata sangatlah berharga.

Baca juga: 5 Tips Lulus Ujian JLPT, Belajar Bahasa Jepang Lebih Intens dan Rutin

Ilustrasi belajar bahasa Jepang
Ilustrasi belajar bahasa Jepang

Pentingnya pendidikan formal

Menyadari bahwa belajar mandiri ada batasnya, saya mendaftar di kelas bahasa Jepang, pengajar menggunakan 90 persen Bahasa Jepang.

Pendekatan mendalam ini memiliki beberapa manfaat:

1. Peningkatan keterampilan percakapan (kaiwa):

Berlatih dengan pengajar membantu saya menjadi lebih percaya diri dalam berbicara dan menggunakan tata bahasa dengan benar.

Hal itu mendorong saya untuk berkomunikasi tanpa berpikir berlebihan.

2. Perluasan kosakata melalui dialog:

Terlibat dalam percakapan tentang berbagai topik membantu saya mempelajari kosakata baru secara alami.

3. Transisi dari buku teks ke Bahasa Jepang asli:

Pengalaman guru saya di Jepang memberikan wawasan tentang berbicara secara alami yang menyoroti pentingnya memiliki teman bicara untuk berlatih.

Belajar bahasa Jepang adalah perjalanan berkelanjutan yang penuh dengan tantangan dan imbalan.

Dari belajar mandiri hingga pendidikan formal dan pendalaman diri di Jepang, setiap langkah menawarkan wawasan unik untuk menguasai bahasa yang rumit ini.

Merangkul berbagai metode pembelajaran Bahasa Jepang dan tetap berdedikasi untuk berlatih dapat membantu persiapan JLPT maupun sekadar meningkatkan keterampilan Bahasa Jepang.

Belajar bahasa adalah petualangan yang tidak pernah berakhir dan setiap pengalaman membawa kamu lebih fasih.

Baca juga: Pengalaman Ikut Ujian JLPT di Jepang dan Bedanya dengan Indonesia

Ulasan di atas disampaikan oleh GAS kun, WNI yang bekerja di Tokyo. Ia hobi bermain bulu tangkis, mendengarkan musik seperti lagu anime dan lagu rock, serta belajar bahasa Jepang.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.